“Sungguh, Aku adalah Allah. Tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan berdoalah untuk mengingatku.”
(QSThaha [20]:14)
JATUH cinta tidak lah sulit, terutama ketika manusia dikuasai hatinya. Apakah Anda jatuh cinta dengan pasangan Anda sebagai pengantin baru? Perasaan damai dan kesejahteraan emosional yang ditemukan dalam hal-hal yang paling kita sukai inilah yang memberikan ikatan yang langgeng.
Namun, hal terbesar yang bisa membuat seorang muslim jatuh cinta adalah shalat. Seperti yang dikatakan Allah SWT dalam Alquran:
“Sesungguhnya, orang-orang yang beriman dan melakukan amal saleh dan mendirikan sholat serta memberikan zakat akan mendapatkan balasan dari Tuhan mereka, dan tidak akan ada rasa takut mengenai mereka, juga tidak akan mereka berduka. (QS Al Baqarah [2]: 277)
BACA JUGA: Perhatikan, Ini 7 Syarat Sahnya Shalat
Shalat dalam Islam adalah resep untuk sukses dalam kehidupan dunia dan akhirat. Ini memberi Anda kesempatan unik dan khusus untuk mencari audiensi dengan Allah sebanyak lima kali sehari.
Bagi seorang mualaf atau orang yang baru belajar tentang Islam, jatuh cinta kepada shalat akan membantu membangun fondasi iman yang kuat. Ini akan tumbuh dan berkembang seperti bunga musim semi yang mekar setelah pelarian musim dingin.
1 Belajar shalat dengan Sempurna
Saya masih ingat betapa gugup dan cemasnya saya ketika saya mulai mempelajarinya sebagai Muslim baru lebih dari dua dekade lalu. Saya pikir saya tidak akan pernah bisa belajar “gerakan” atau bahkan kata-kata dalam bahasa Arab. Dan saya merasa tidak mampu dan kewalahan, tetapi saya tidak pernah menyerah.
Saya membeli buku cara berdoa dan membuat satu set kartu flash untuk digunakan ketika saya shalat. Saya tidak yakin apakah doa saya akan diterima karena kartu flash, tetapi menggunakannya hanya beberapa minggu adalah apa yang membantu saya menyempurnakan shalat saya.
Banyak hal telah berubah sejak saya memeluk Islam. Mualaf masa kini dapat memanfaatkan tutorial shalat YouTube. Mereka dapat menggunakan aplikasi yang akan membimbing mereka untuk melakukan shalat dengan sempurna. Dengan rahmat Allah SWT, penggunaan sumber daya teknologi untuk mempelajari shalat meredakan sebagian besar, jika tidak semua, dari kekhawatiran dan kecemasan yang saya rasakan ketika alat-alat itu tidak tersedia.
2 Buat Ruang Tertentu
Sahalat dalam Islam itu spesial dan harus diperlakukan sesuai dengan itu. Meskipun benar Anda dapat berdoa di mana saja, berdoa di tempat yang bersih dan bebas dari gangguan sangat ideal sehingga Anda dapat fokus pada ibadah Anda.
Luangkan sudut kecil di rumah Anda, jika mungkin, untuk menciptakan ruang doa Anda sendiri. Jadikan unik dari sisa rumah sehingga keluarga, dan bahkan pengunjung, mengenali ruang sebagai tempat ibadah.
Anda dapat menghiasi sudut dengan wallpaper, tikar warna-warni dan bahkan menggantung rak kecil untuk memajang kaligrafi dan Quran. Setiap kali Anda melangkah ke tempat shalat, Anda akan merasakan kehangatan dan cinta saat Anda bersiap untuk ‘berinteraksi’ dengan Allah
3 Kekuatan Doa
Jangan pernah meremehkan kekuatan doa. Dari awal hingga akhir setiap doa, seorang percaya dapat dengan mudah melihat perasaan damai dan tenang yang meresap ke dalam hati terlepas dari kekacauan atau kecemasan apa pun yang dialami oleh orang percaya itu.
Itu mengangkat jiwa manusia sambil memperluas kedamaian melalui setiap anggota tubuh saat Anda berdiri, bersujud dan bersujud di hadapan Yang menciptakan Anda dari tidak lebih dari tanah liat.
Untuk jatuh cinta pada Shalat berarti Anda mempersembahkannya menurut Sunnah, dalam wudhu yang layak dan dengan hati yang paling teguh kepada Allah. Itu berarti Anda mendirikannya tepat waktu walaupun Anda mengantuk, kewalahan dengan pekerjaan atau iblis menemukan cara lain untuk mencegah Anda melakukannya dengan sempurna.
Ingatlah selalu, Anda tidak pernah tahu shalat mana yang akan menjadi shalat terakhir Anda.
BACA JUGA: 10 Cara Bikin Anak Suka Shalat
Seorang pria datang kepada Nabi Muhammad (saw) dan berkata:
“Wahai Rasulullah, ajari aku sesuatu, tapi buatlah singkat.”
Nabi berkata:
“Ketika Anda berdiri untuk shalat, maka shalat lah seolah-olah Anda mengucapkan selamat tinggal. Jangan katakan apa pun yang harus Anda minta maaf, dan tinggalkan keinginan untuk mendapatkan apa yang dimiliki orang lain.” (Sunan Ibn Majah 4169)
Shalat itu menenangkan hati. Ini adalah cara tercepat untuk mencari solusi bagi tantangan dan kesulitan hidup yang disajikan oleh dunia kita.
Hati yang melekat erat pada shlat (doa) adalah hati yang juga melekat pada Tuhannya. []
Artikel ini dietrejemahkan dari tulisan Sumayyah Meehan, berjudul: New Muslim, 3 Easy Tips to Fall In Love with Prayer, dikutip dari About Islam.