DI tengah wabah Corona, masyarakat Indonesia diminta untuk melakukan social distancing atau tinggal di rumah untuk menahan laju penyebaran Covid-19. Meski tinggal di rumah, kesehatan harus selalu terjaga.
Selain dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, Anda juga bisa menerapkan tiga pola hidup di bawah ini untuk menjaga kestabilan tubuh.
BACA JUGA:Â Antisipasi Corona, SMP-SMA Ar-Rohmah Putri Lakukan Pemeriksaan Suhu Tubuh
Olahraga
Olahrga dapat melepaskan bahan kimia dalam tubuh yang membuat kita merasa lebih baik. Selain itu, olahraga juga dikaitkan dengan berkurangnya stres dan kecemasan. Marcus Thormann, pemilik pusat kebugaran di Jerman merekomendasikan gerakan moderat selama 30 menit per hari, seperti yang dianjurkan oleh WHO.
“Anda dapat membaginya menjadi tiap 10 menit, yakni 10 menit di pagi hari, 10 di sore hari, dan 10 di malam hari. Ketika Anda menetapkannya sebagai rutinitas harian, maka hari-hari Anda akan terstruktur dengan lebih baik juga,” ujar Thormann mengutip DW. Namun tunda dulu berolahraga ketika Anda mengalami gejala mirip flu, atau jika merasa lelah.
TidurÂ
Tidur yang cukup sangat penting bagi tubuh. Ketika tidur, tubuh memperbaiki sel, membersihkan racun, mengkonsolidasikan ingatan dan memproses informasi.
BACA JUGA:Â Ini 5 Organ Vital di Tubuh yang Bisa Diserang Virus Corona
Kurang tidur berdampak negatif karena dapat mempengaruhi konsentrasi, kesejahteraan psikologis, dan bahkan kecerdasan emosi. Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan kronis, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
Zikir
Bagi seorang muslim, menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh bukan hanya dilakukan secara fisik. Tapi juga harus ada ikhtiar secara ruhiyah, yaitu dengan zikir. Hal ini dilakukan untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hati yang selalu berzikir akan merasakan ketenangan. Hati yang tenang akan berdampak pada pikiran yang tenang, sehingga apa yang dirasakan tubuh adalah energi positif. []
