NABI Muhammad ﷺ merupakan sosok uswatun hasanah (teladan yang baik). Beliau adalah sosok yang pas untuk dijadikan panutan bagi seluruh umat Muslim.
Sebagai seorang muslim, sudah seharunya untuk mengambil pelajaran dari kehidupan Rasulullah ﷺ. Dari segala kepribadian beliau yang patut menjadi teladan.
Termasuk cara atau tips mendidik anak ala rasulullah agar mereka tumbuh menjadi manusia yang berakhlakul karimah (akhlak yang mulia).
Berikut merupakan tiga tips mendidik anak ala Rasulullah ﷺ yang perlu diperhatikan oleh setiap orang tua, agar membentuk anak yang berakhlak baik dan berbudi luhur:
1 Tips Mendidik Anak Ala Rasulullah: Mengajarkan Ilmu Tauhid
Tips mendidik anak Ala rasulullah pertama, mengenalkan Allah SWT sejak dini, yaitu dari bayi hingga dewasa.
Mengenalkan ketauhidan, keagungan Allah dan tujuan Allah menciptakan manusia. Kemudian, senantiasa mendidik dan membangun karakter sejak dini.
Seperti membentuk aqidah dan keimanan yang akan menjadi tolak ukur awal sukses dan tidaknya anak-anak kedepanya.
Allah SWT telah berfirman dalam Alquran:
“Dan ingatlah ketika lukman berkata kepada anaknya, “Wahai anakku! Janganlah engaku mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13)
Seperti, cara Rasulullah ﷺ dalam mendidik buah hatinya ialah dengan memperkenalkan tauhid sedari dini.
Dengan begitu, dalam diri mereka akan tertanam sifat tunduk dan pasrah terhadap Allah ﷺ. Bahkan Nabi ﷺ telah mengajarkan tauhid kepada anak-anaknya sebelum risalah kenabian dating kepadanya.
BACA JUGA: 8 Tips Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam
“Laa Ilaaha Illallah” seperti kalimat ini yang perlu ditanamkan pada diri seorang anak. Hal ini agar anak mengetahui siapa tuhanya, siapa pencipta alam semesta dan dirinya.
Dalam mendidik anak mengajarkan tauhid merupakan hal pertama yang hukumnya wajib.
Sebab dengan adanya pengakuan “Tiada Tuhan selain Allah” seorang anak akan menjadi lebih takwa, dalam menghadapi sebuah masalah hidupnya.
Jika sudah tertanam ketakwaan dalam dirinya, ia akan merasa takut untuk berbuat dosa karena selalu merasakan keberadaan Allah SWT.
Banyak sekali manfaat ketika orang tua mengajarkan ilmu tauhid kepada anaknya dari sejak dini.
Anak akan berani menghadapi kebenaran-kebenaran, dan tidak ada yang perlu ditakuti di dunia ini selain Allah SWT.
2 Tips Mendidik Anak Ala Rasulullah: Mengajarkan Ilmu Agama dan Membentuk Akhlak
Tips mendidik anak ala rasulullah selanjutnya ialah dengan mengajarkan ilmu agama dan membentuk akhlak seorang anak sejak ia masih dini (kecil).
Sebab, Nabi Muhammad ﷺ memberikan tauladan serta petunjuk, baik teguran ketika seorang anak berbuat kesalahan, maupun memberi pujian jika itu baik.
Seperti dalam sebuah hadits Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tatakrama yang baik.” (HR. Imam At-Tirmidzi)
BACA JUGA: Tips Mendidik Anak Menjadi Sholeh
Membentuk akhlakul karimah pada diri anak itu merupakan hal yang paling utama. Sebab memiliki karakter yang baik akan mendekatkan kesuksesan seorang anak baik di dunia maupun di akhirat.
Sebagai orang tua, ia wajib menanamkan ilmu agama pada anak-anaknya. Karena dalam ilmu agama telah di ajarkan bagaimana berakhlakul kaarimah dengan baik serta ilmu lainya.
Nabi Muhammad ﷺ telah di utus oleh Allah SWT untuk memperbaiki akhlak manusia. Seperti dalam haditsnya beliau bersabda:
“Aku tidak diutus, Kecuali untuk menyempurnakan akhlak .”
Oleh karena itu, sebelum menanamkan akhlakul karimah pada diri seorang anak, orang tua lebih dululah yang menanamkan pada dirinya sendiri, agar bisa menjadi contoh bagi setiap anak-anaknya.
Supaya kelak, mereka menjadi generasi penerus ahli agama yang sukses di dunia maupun di akhirat.
3 Tips Mendidik Anak Ala Rasulullah: Mengajarkan untuk Bertanggung Jawab dana Amanah
Tips mendidik anak ala Rasulullah yang terakhir yaitu dengan mengajarkan kepada anaknya untuk senantiasa bertanggung jawab dan amanah dalam menjalankan segala hal.
Rasulullah ﷺ telah bersabda:
“Suruhlah anak kalian shalat ketika berumur 7 tahun, dan kalu sudah berusia 10 tahun meninggalkan shalat, maka pukullah ia, dan pisahkanlah tempat tidurnya (antara anak laki-laki dan anak wanita).” (HR: Abu Daud)
Rasul mengajarkan kepada setiap orang tua untuk mngajarkan anaknya bertanggung jawab dan amanah. Salah satunya shalat. Suruhlah shalat ketika ia meningjak umur 7 tahun.
Jika sudah menginjak umur 10 tahun namun si anak enggan untuk mengerjakannya maka pukullah ia dengan sehelai sapu lidi dengan maksud agar dalam dirinya tertanam rasa tanggung jawab terhadap apa yang telah menjadi tugasnya. []
SUMBER: DALAMISLAM.COM