ANKARA—Sekitar 30 orang korban serangan senjata kimia rezim Bashar al-Assad di Khan Sheikhun, Idlib, Suriah, dirawat di Turki.
“Sejak kemarin (Selasa—red) hampir 30 korban luka dibawa untuk mendapatkan pengobatan,” kata Menteri Kesehatan Turki Recep Akdag, lansir AFP, Rabu (5/4/2017).
Dari tiga puluh korban tersebut, dua diantaranya meninggal dunia. Sementara hasil pemeriksaan atas korban serangan itu, Akdag meyakini bahwa serangan kimia memang dilakukan oleh rezim Suriah.
“Kami memiliki bukti yang menunjukkan bahwa serangan di Idlib adalah serangan kimia,” kata Akdag, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Akdag mengatakan informasi itu sudah didokumentasikan dan akan dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia.
Turki membawa korban akibat serangan gas kimia dari Idlib melalui gerbang perbatasan Cilvegozu Turki, mereka akan ditangani di Distrik Reyhanli di Provinsi Hatay di Turki selatan.
Para korban jiwa akan dirawat oleh tim khusus dari badan keadaan darurat AFAD Turki yang menggunakan alat pelindung khusus. []