MADINAH — Sembilan orang jamaah dari London, Inggris, telah merengkuh perjalanan panjang sekitar 3.000 kilometer untuk bisa sampai ke Madinah. Sesampainya di Madinah, kelompok tersebut mendapat sambutan hangat dari pemerintah Arab Saudi dan komunitas lainnya yang ada di Arab Saudi dan Madinah.
“Orang bilang Anda harus mengubah segalanya tentang Anda saat Anda menjadi Muslim. Aku punya banyak waktu untuk memikirkan bagaimana aku bisa menggabungkan hidupku. Saya pikir saya suka bersepeda dan saya ingin pergi ke haji, jadi mengapa kita tidak kembali ke jalan lama untuk melakukan perjalanan?”
Kelompok tersebut sebenarnya berencana memulai perjalanan dari Kerajaan Inggris melalui Turki, Suriah dan Yordania. Namun karena alasan keamanan mereka melakukan perjalanan dengan kapal dari Yunani ke Mesir dari tempat mereka melakukan perjalanan darat ke Jeddah.
Abdul Wahid Don White, salah satu anggota komunitas pesepeda mengatakan, perjalanan tersebut bertujuan untuk menyampaikan gambaran Islam sebagai agama damai dan toleransi di negara-negara yang mereka lewati.
“Ini bisa menjadi inspirasi bagi para pesepeda dan perjalanan yang menyenangkan bagi jamaah. runtuk menyambut jamaah haji asal Inggris yang tiba di Kota Nabi,” kata Mohammed Al-Sarani selaku pengurus asosiasi Taibah seperti dilansir di Saudi Gazette, Senin (21/8/2017) kemarin.[]