Oleh: Dinda Lindia Cahyani
MENIKAH itu bukan perlombaan, buru-buru biar bisa nikah muda.
Atau sekadar ngilangin status jomblo ke status menikah.
Atau karena lelah ditanya terus “Kapan nikah?”
Bukan pula menunda-nunda hingga tua
Menikah itu adalah pilihan diri kita, tanyakan pada diri sendiri seberapa siap kamu nikah yang kelak gak bakal jadi biang masalah.
Banyak yang nikah muda, akhirnya cerai.
Karena usia itu tidak menjamin kedewasaan.
Kalau sudah merasa waktunya, tentukan mau bulan ini, tahun ini, apa abis syawal?
Menikah adalah ibadah, nggak juga malah bikin keluarga orang berantakan. Yaitu dengan cara menerima pinangan suami teman. Padahal si teman gak mau surga yang dirindukan!
Jangan juga coba-coba menawarkan suami biar dapat istri tambahan, pura-pura kuat saat suami ijab-kabul kedua tapi dalam hati sekarat. Akhirnya yang kedua terlantarkan, karena keberadaan suami dimonopoli agar istri pertama tak ditinggalkan.
Jika memilih untuk tidak menikah sekarang, jangan juga ikut-ikutan pacaran. Jadilah jomblo berkualitas sampai kelak dihalalkan.
Ciyeeeee
Udah ah. Banyak yang baper, sekian! []