ANDA tentu tahu begitu besar dosa yang akan kita tanggung jika melakukan riba. Ya, riba itu dosanya 36 kali lpat dari perbuatan zina. Wah, tidak terbayangkan begitu beratnya pikulan beban dosa yang disandang pelaku riba. Dosa zina saja sudah berat, apalagi riba.
Tahukah Anda, bahwa ternyata dosa riba itu masih belum seberapa dibandingkan dosa yang satu ini nih. Perbuatan ringan yang ternyata lebih besar dosanya daripada riba. Apa itu?
Dari Al Baro bin Azib, Rasulullah ﷺ bersabda, “Riba memiliki tujuh puluh dua pintu. Yang paling rendah seperti menzinahi ibu kandungnya. Dan sesungguhnya riba yang paling riba adalah merusak kehormatan saudaranya,” (HR. Ath Thabrani. Lihat silsilah shahihah no 1871).
Berapa banyak orang yang asyik membicarakan aib saudaranya baik di majelis ataupun di media sosial. Ini adalah musibah yang menimpa agama seseorang. Karena perbuatan tersebut merusak amalnya, bahkan mencukur agamanya. Karena perbuatan tersebut merusak hubungannya dengan sesama muslim.
Nabi ﷺ bersabda, “Maukah aku kabarkan kepada kalian yang lebih baik daripada derajat puasa, shalat, dan sedekah?” Mereka berkata, “Tentu”. Baiknya hubungan di antara sesama, karena rusaknya hubungan di antara sesama mengikis habis (agama),” (HR. At-Tirmidzi no 2509, dan dishahihkan At-Tirmidzi, dan ada tambahannya).
Itulah ghibah atau membicarakan orang lain, yang memang perbuatan ringan tapi dosanya lebih besar dari riba. Ya, lidah ini seakan terasa ringan mengungkap kejelakan orang lain. Kita tak sadar sudah menyakiti saudara kita sendiri.
Jika kita enggan memikul dosa besar, maka jangan biarkan kita melakukan dosa besar. Meski, lidah seakan tak terasa gatal jika tidak membicarakan orang lain, maka Anda harus berusaha untuk menahannya. Pikirankanlah adzab Allah yang telah menanti Anda, jika Anda sampai melakukan ghibah. Wallahu ‘alam. []
Sumber: muslim.or.id