RUSIA— Islam adalah agama dengan jumlah penganut terbesar kedua di Rusia. Pada Ramadhan kali ini, Muslim Rusia biasa melakukan shalat sunat Tarawih setiap usai Isya. Pada praktiknya, jumlah rakaat salat Tarawih di tengah masyarakat Rusia tidak seragam, ada yang melaksanakan delapan rakaat ada pula yang 20 rakaat. Hal ini terjadi karena sebagian ulama memiliki pandangan yang berbeda.
Menurut laporan RBTH, Islam kini mendapat tempat khusus di Rusia. Hal ini terlihat pada pembukaan Masjid Agung Moskow bulan September 2015 lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebutkan bahwa Islam tradisional merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan spiritual Rusia.
Saat ini, belum ada data resmi mengenai jumlah pemeluk agama Islam di Rusia. Hasil sensus terakhir pada 2002 mencatat jumlah warga yang secara tradisional menganut Islam ada sebesar 14,5 juta jiwa atau sepuluh persen dari total populasi nasional.
Sementara, sekitar sepuluh ribu orang keturunan Slavia (kelompok etnis yang mayoritas tinggal di Eropa Timur, termasuk di dalamnya etnis Rusia -red.) telah masuk Islam dan jumlahnya terus bertambah.
Para ahli agama menyebutkan, satu dari sepuluh orang yang telah pindah agama adalah mereka yang bekerja di media.
Menurut perkiraan Administrasi Spiritual Muslim di Rusia bagian Eropa, penganut Islam di Rusia pada waktu itu berjumlah sekitar 20 juta jiwa, sedangkan hasil survei Levada Center pada November 2013, sebesar tujuh persen dari populasi Rusia adalah penganut agama Islam.
Populasi sejumlah daerah di Rusia secara tradisional adalah penganut ajaran Islam. Daerah-daerah ini di antaranya adalah republik-republik di Kaukasus Utara, seperti Ingushetia, Chechnya, Dagestan, Kabardino-Balkaria, Karachay-Cherkessia, serta Tatarstan dan Bashkortostan. []