TURKI—Ribuan pengungsi di Turki dikabarkan telah mendapatkan kartu debit khusus pengungsi yang dibiayai oleh Uni Eropa dan dijalankan oleh organisasi Bulan Sabit Merah.
Mehmet Gulluoglu, Dirjen Bulan Sabit Merah mengatakan kepada Anadolu bahwa sejak 28 November 2016, lebih dari 150 ribu pengungsi mendaftarkan diri untuk memperoleh “Kartu Kizilay,” menyusul kesepakatan antara Uni Eropa dan pemerintah Turki pada Maret 2016.
Gulluoglu mengatakan program ini adalah program bantuan kemanusiaan terbesar di Uni Eropa, Worldbulletin melaporkan pada Jumat (27/1/2017).
“Pada Desember 2016, kami mulai mendistribusikan kartu. Jumlah [untuk mendapatkan keuntungan dari kartu] diperkirakan akan mencapai satu juta pengungsi dengan total biaya 373 juta USD,” tambahnya.
Bekerjasama dengan para pejabat Turki dan PBB, Komisi Bantuan Kemanusiaan Uni Eropa telah meluncurkan program untuk membatasi arus migran ke Eropa. Turki bersama Uni Eropa telah membantu hampir 3 juta pengungsi, yang sebagian besar berasal dari Suriah.
Turki menjadi rumah bagi pengungsi Suriah paling banyak dibandingkan negara lain di dunia. Turki telah menghabiskan sekitar 25 miliar USD untuk membantu dan melindungi pengungsi sejak awal perang saudara Suriah pecah pada 2011.
Dalam program ini, setiap pengungsi yang terdaftar oleh kantor migrasi regional akan diberikan uang sebesar 28,50 USD per bulan. []