“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah,” (HR. Tirmidzi 1956).
SENYUM merupakan ibadah yang paling mudah. Senyum juga berlimpah akan manfaatnya, akan tetapi banyak orang yang meninggalkan bahkan sampai menyepelekannya. Manfaat senyum itu sendiri jika dilihat dari sisi kajian ajaran islam ialah sedekah, itu artinya senyum memiliki kedudukan yang cukup mulia.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari hasil penelitian tentang tersenyum :
1. Senyum yang ikhlas tanpa paksaan dapat menghindarkan diri dari penyakit kardiovaskuler, senyum sebanyak 20 kali dan setiap senyumnya itu berdurasi 20 detik, dapat menghasilkan β endorphin oleh otak yang berfungsi melebarkan pembuluh darah dan menghambat epinefrin. Seperti yang kita ketahui apabila epinefrin tinggi didalam tubuh, maka akan menimbulkan penyempitan pembuluh darah dan juga merangsang gerak jantung lebih cepat sehingga dapat menyebabkan penyakit darah tinggi atau hipertensi yang berdampak terhadap timbulnya penyakit stroke (karena pendarahan) serta penyakit jantung.
2. Menimbulkan efek relaksasi, perasaan bahagia dan menurunkan tingkat stress dalam tubuh.
3. Mencegah timbulnya sembelit (susah buang air besar). Pada pagi hari gerak peristaltik usus masih lambat, jika orang tersenyum di pagi hari maka akan dapat merangsang gerak usus. Hal itu disebabkan kontraksi otot perut yang ditimbulkan oleh efek tersenyum tersebut. Yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan Intra abdominal.
4. Seseorang yang marah/stress dapat menyebabkan kehilangan banyak kalium akibat berkontraksinya banyak otot. Hal ini membuat orang tersebut terkena Hipokalemia (kadar kalium yang rendah dalam darah) yang dapat berakibat buruk terhadap sistim tubuh. Sedangkan seseorang yang tersenyum akan merileksasikan otot/kontraksi ototnya lebih sedikit sehingga dapat mereduksi pengeluaran kalium lebih banyak. Fungsi kalium itu sendiri adalah meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kotraksi otot dan membantu tekanan darah. []
Sumber: kliniksehat