SAUDARAKU,
Shalat ‘Isya dan Shubuh adalah dua waktu yang paling renta tertinggal oleh sebagian orang. Namun, meski demikian, kita harus tetap berusaha memaksimalkan pelaksanaan shalat fardhu kita. Kita bisa menghilangkan kebiasaan buruk ini dengan niat dan kesungguhan. Apabila kita sulit untuk bangun shubuh, contohnya, maka kita harus mengupayakan semaksimal mungkin dengan berbagai cara agar bisa bangun shubuh. Karena sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum apabila mereka tidak berusaha untuk mengubahnya,
Saudaraku,
Sesungguhnya Shalat Shubuh dan Shalat ‘Isya akan memberikan ganjaran yang besar untuk kita. Apalagi, jika dilaksanakan dengan berjamaah.
Sebagaimana Utsman bin Affan ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa melaksanakan shalat ‘Isya’ secara berjamaah, maka ia seperti melaksanakn shalat separuh malam, dan barangsiapa melaksanakan shalat Shubuh secara berjamaah, maka ia laksana melaksanakan shalat sepanjang malam,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Saudaraku,
‘Isya dalam masa setahun seakan-akan qiyam (berdiri melaksanakan shalat malam) selama 180 hari.
‘Isya’+ Shubuh selama setahun =360 hari melaksanakan qiyam. subhanallah !
‘Isya dan Shubuh hanyalah dua waktu dari lima waktu shalat yang ada, namun tidak melaksanakannya akan merugikan kita kini dan nanti.
Saudaraku,
Allah SWT telah memerintahkan kepada kita untuk melaksanakan shalat pada kelima waktu yang ada, dan tidak ada satu yang lebih unggul dari yang lainnya. Karena Islam adalah shalat, karena shalat adalah lima waktu dan 17 rakaat dalam sehari, apabila kurang dari sekian maka tak sempurna shalat kita, tak sempurna pula agama kita.
Apabila agama kita tak sempurna, maka pahala kita pun tak sempurna. Apabila pahala kita tak sempurna, tak sempurna pula surga yang kita rindukan. []
Sumber: 31 Tuntunan Hidup Berkah & Panjang Umur ‘ala Nabi SAW/Amir bin Muhammad al-Mudari/Penerbit: Pustaka Ibnu ‘Umar/2011