ENAM belas tahun lalu, Syeikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan mengambil alih jabatan presiden di UEA. Dalam satu dekade terakhir, kemajuan serta kedigjayaan UEA menggurita. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat, kemajuan besar dalam infrastruktur sudah tak terhitung lagi.
Di balik kejayaan UEA, sosok Syeikh Khalifa begitu sentral. Berikut beberapa fakta menarik tentang sosok Syeikh Khalifa seperti dikutip dari ED;
Pertama, Syeikh Khalifa merupakan seorang dermawan. Dia telah menghabiskan lebih dari $ 460 juta usd kekayaan pribadinya untuk proyek-proyek kemanusiaan, termasuk pendanaan perumahan di Jalur Gaza dan membantu membangun kembali Pakistan setelah banjir 2011.
Kedua, latar belakang pendidikan militer. Syeikh Khalifa adalah lulusan Akademi Militer Sandhurst yang sangat popular di Inggris.
Ketiga, aktivis lingkungan. Syeikh Khalifa pernah berkata, “Perlindungan lingkungan dan pencapaian pembangunan berkelanjutan di UAE adalah tugas nasional.”
Keempat, penggemar dari Seychelles. Dia membeli lebih dari 66 hektare tanah di pulau Mahe dalam rangka membangun sebuah istana di sana. Selain itu ia menandatangani sejumlah paket bantuan keuangan bagi negara tersebut untuk melindunginya dari pembajakan, dan untuk membersihkan polusi.
Kelima, namanya diabadikan menjadi gedung tertinggi dunia. Gedung tertinggi di dunia, awalnya direncanakan akan disebut Burj Dubai. Namun kemudian Burj Khalifa menjadi nama resmi dari pencakar langit tersebut, yang diambil dari nama sang Presiden.
Keenam, merupakan salah satu keluarga terkaya di dunia. Keluarga Al Nahyan diyakini memiliki kekayaan kolektif sekitar $ 150 miliar USD.
Ketujuh, mendukung persamaan hak bagi perempuan. Syeikh Khalifa pernah berkata, “Perempuan merupakan bagian dari masyarakat, dan masyarakat yang gagal memberdayakan perempuan ditakdirkan untuk gagal.” []