INGGRIS–Penemuan 39 mayat di dalam truk kontainer telah menggegerkan Warga Essex, Inggris. Kepolisian menemukan truk mencurigakan itu di kawasan industri Grays, sekitar 20 mil (30 kilometer) sebelah timur London, pada Selasa (23/10/2019). Penyelidikan pun terus dilakukan untuk mencari kebenaran tentang kasus ini.
Polisi meyakini mayat 31 pria dan delapan perempuan itu adalah Warga Negara Cina. Kedubes Cina telah menerima laporan tersebut dan akan menyelidiki lebih lanjut. Menurut laporan, polisi menduga kasus ini masih berkaitan erat dengan perdagangan manusia (human trafficking).
BACA JUGA: Tergeletak di Teras Rumah, Mayat Tak Dikenal Kejutkan Gelandang Arsenal
Mengutip Guardian, kontainer tersebut adalah jenis trailer pendingin yang bisa mendinginkan muatan hingga minus 25 derajat celcius. Adapun dilansir Reuters, bagian trailer dari truk itu diduga tiba di Dermaga Purfleet, Essex, Sabtu (19/10/2019) pukul 00.30 waktu setempat. Kontainer tersebut didatangkan dari pelabuhan Zeebrugge, Belgia.
Terkait hal ini, Kepala Eksekutif Pelabuhan Zeebrugge, Joachim Coens, membantah pihaknya mengizinkan atau menyelundupkan orang ke dalam kontainer.
“Wadah berpendingin di zona pelabuhan sepenuhnya disegel. Selama cek, segel diperiksa, seperti pelat nomornya, pengemudi diperiksa oleh kamera, [aman]. Kargo hanya dapat dimuat ke feri setelah cek ini dilakukan,” kata Coens kepada saluran TV Flemish VRT, Jumat (25/10/2019).
Kepala Pelabuhan Zeebrugge, Dirk de Fauw, sebelumnya meyakini para korban meninggal di kontainer sebelum tiba di pelabuhan.
“Kami memiliki sistem yang aman dengan penjaga keamanan, kami memiliki kamera di mana-mana, kami memiliki polisi di jalan-jalan Zeebrugge, Kurasa mereka sudah mati sebelum mereka datang ke sini untuk ke Zeebrugge. Kurasa begitu,” tutur de Fauw.
Polisi Inggris kini telah menahan Mo Robinson (25), sopir truk kontainer tersebut dengan tuduhan pembunuhan.
BACA JUGA: Kesaksian Mengerikan Jamaah Masjid Al-Noor Christchurch: Ada Mayat di Sekujur Tubuh Saya
“Kami telah menahan supir truk yang terkait dengan peristiwa ini, yang kini masih dalam tahanan polisi terkait penyelidikan kami,” kata Inspektur kepala Andrew Mariner kepada BBC.
Perdana Menteri Boris Johnson menyatakan ia “sangat terkejut oleh peristiwa tragis ini.”
“Saya menerima informasi terbaru secara rutin, dan kementrian dalam negeri bekerjasama dengan kepolisian Essex untuk mendalami apa sesungguhnya yang terjadi. Perasaan saya bersama dengan para korban dan orang-orang yang mereka kasihi,” ujar Johnson. []
SUMBER: GUARDIAN | BBC