WAHAI suami, wahai istri. Islam memang tidak melarang kita untuk melakukan perceraian. Walaupun tidak melarang, tetapi perbuatan ini dibenci oleh Allah SWT.
Mengapa seperti itu? Simak alasan-alasannya berikut ini,
BACA JUGA:Â Hukum Cerai Dalam Kondisi Marah
1 Memutuskan Hubungan Silaturahmi
Perceraian seringkali berpotensi untuk merusak hubungan silaturahmi yang sudah terjalin baik sebelumnya. Bahkan, perceraian juga berpotensi untuk merusak hubungan antara anak dan orangtuanya.
2 Menimbulkan Konflik
Terkadang, perceraian bukanlah solusi dari segala masalah. Banyak juga kasus diluar sana setelah perceraian malah menimbulkan masalah baru, seperti perebutan hak asus, pembagian harta gono gini, dan masalah-masalah lainnya.
3 Menimbullkan Efek Buruk bagi Psikologis Anak
Ini merupakan salah satu efek buruk yang harus kita ingat sebelum kita memutuskan untuk bercerai. Guncangan psikologis pada anak akan terjadi ketika melihat kedua orangtuanya berpisah. Hal ini akan membuat anak sedih dan menyadari bahwa keluarganya sudah tak lagi utuh.
4 Dilandasi Emosi Sesaat
Terkadang juga perceraian hanya dilandasi oleh nafsu dan emosi sesaat. Jangan sampai setelah kita memutuskan untuk bercerai, kita baru merasakan penyesalan.
BACA JUGA:Â Nikah dengan Niat Cerai, Boleh?
Itu tadi merupakan alasan mengapa perceraian dibenci oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk bercerai, alangkah baiknya untuk berpikir dan pertimbangkanlah dengan matang. Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan keteguhan dalam menghadapi ujian didalam rumah tangga. []
SUMBER: PARENTING ISLAMI