PERUBAHAN iklim merupakan perubahan jangka panjang dalam pola cuaca di suatu wilayah. Hal ini sering dikaitkan dengan pemanasan global, ditandai ketika suhu bumi naik dan sudah berlangsung selama satu dekade atau lebih.
Perubahan iklim terjadi akibat efek dari meningkatnya konsentrasi karbon dioksida yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil.
Perubahan iklim mempunyai dampak buruk yang tidak kita duga. Berikut empat dampak buruk yang terjadi akibat perubahan iklim:
BACA JUGA: Panasnya Cuaca Sebelum Ramadhan
1 Bakteri dan nyamuk
Pada akhir abad ini, 3/4 populasi dunia diprediksi terkena gelombang panas yang berbahaya dan mematikan. Naiknya suhu berdampak pada peningkatan penyakit diare, karena bakteri lebih mudah berkembang biak dalam makanan dan air hangat. Selain itu, jumlah nyamuk juga kemungkinan akan naik, seiring dengan penyebaran penyakit seperti malaria.
2 Kesulitan tidur
Perubahan iklim yang menyebabkan cuaca panas membuat orang-orang di kota besar akan kesulitan tidur. Tahun 2050, suhu di kota-kota besar Eropa akan lebih hangat 3,5 derajat celcius di musim panas. Tidak hanya mempengaruhi tidur, tetapi juga suasana hati, produktivitas, dan kesehatan mental. Cara satu-satunya mengatasi ini adalah pindah ke kota kecil yang banyak tanaman hijau dan sedikit bangunan, membuat malam jadi lebih dingin.
3 Ancaman bagi penderita alergi
Suhu global yang lebih hangat merupakan berita buruk bagi penderita alergi. Musim dingin yang sebentar membuat tanaman memiliki waktu lebih untuk tumbuh, berkembang, dan menghasilkan serbuk sari yang akan bebas berkeliaran jauh lebih awal, sehingga membuat penderita alergi menderita lebih lama.
BACA JUGA: Cuaca Dingin Ekstrem Ancam Warga AS Alami Frostbite
4 Rumah-rumah hancur
Tanah di sekitar Kutub Utara semakin mencair pada bulan-bulan di musim panas. Suhu yang lebih hangat menyebabkan tanah menjadi tidak stabil dan rumah-rumah serta jalan-jalan retak dan menyebabkan lebih banyak serangga.
Selain itu, jika permafrost (tanah beku) meleleh, ia akan melepaskan gas CO2 dan metana yang selanjutnya dapat memperburuk pemanasan global. []
SUMBER: DW.COM