REAKSI alergi telur biasanya muncul beberapa menit atau beberapa jam setelah mengonsumsi atau terpapar makanan yang mengandung telur. Gejala yang muncul mulai dari ringan (ruam kulit atau hidung tersumbat) hingga berat, seperti muntah dan gangguan pencernaan.
Meski jarang menyebabkan reaksi yang dapat membahayakan nyawa (anafilaksis), beberapa pengidap alergi telur juga bisa mengalami gejala atau reaksi alergi yang cukup parah dan memerlukan penanganan medis sesegera mungkin.
BACA JUGA: Agar Telur Rebus Mudah Dikupas, Ikutilah Caranya!
Beberapa beberapa gejala alergi telur yang cukup parah:
1. Nadi berdenyut cepat.
2. Perut terasa nyeri dan kram.
3. Sulit bernapas, karena ada benjolan atau pembengkakan di tenggorokan sehingga saluran udara terhambat.
4. Syok, yang ditandai dengan penurunan tekanan darah secara signifikan, pening atau pusing, serta kehilangan kesadaran.
BACA JUGA: Mengibaratkan Masalah Seperti Wortel, Telur, dan Kopi?
Perlu diketahui bahwa reaksi alergi yang timbul dapat ditangani dengan pemberian obat-obatan, seperti antihistamin. Namun, hal penting lainnya yang perlu dilakukan adalah menghindari konsumsi serta paparan telur dan bahan yang mengandung telur.
Bagi Anda yang mengidap alergi telur, penting untuk membiasakan diri membaca label keterangan bahan yang terkandung dalam makanan yang kamu beli. []
SUMBER: ALODOKTER|HALODOC