Table of Contents
SAHABAT Islampos, sebagai muslim, kita telah mengenal kalimat ‘Barokallah’ atau ‘Tabarokallah.’ Keduanya merupakan ucapan doa agar mendapatkan berkah atau barokah dari Allah. Lantas, apa itu barokah? Apa saja hal-hal terkait barokah yang perlu diketahui muslim?
Barokah adalah salah satu konsep Islam yang dikenal banyak orang, tetapi tidak semua mengetahui seluk-beluknya. Padahal, setidaknya ada empat hal penting yang harus diketahui setiap muslim tentang barokah.
4 hal terkait barokah
1 Apa itu barokah?
Barokah sering diterjemahkan sebagai Berkah. Barokah dapat didefinisikan sebagai berkah spiritual dalam hal apa pun. Ini adalah fenomena menyelesaikan lebih banyak dengan lebih sedikit, dengan cara yang bertentangan dengan logika.
Tiga contoh barokah:
- Menyelesaikan pekerjaan selama lima jam dalam satu jam
- Menulis seluruh buku berkualitas tinggi dalam sehari
- Uang tidak habis-habis meskipun banyak dikeluarkan untuk beramal
Barokah bisa terjadi dalam segala hal: uang, waktu, keluarga, pekerjaan, hasil, dakwah, tulisan, pengaruh terhadap orang lain, makanan, bahkan kehidupan itu sendiri. Seseorang yang menyelesaikan lebih banyak dalam waktu singkat 35 tahun daripada seseorang yang hidup 95 tahun memiliki Barokah dalam hidupnya.
Sederhananya, Barokah tidak bisa dijelaskan dengan satu kata. Jadi kita harus tetap menggunakan kata Arab agar maknanya tetap sama. Barokah ini adalah jenis keajaiban yang dapat diberikan Allah kepada setiap orang beriman.
BACA JUGA: Memahami Makna Barokah
2 Bagaimana cara mendapatkan barokah?
Tidak ada metode tunggal untuk mendapatkan Barokah yang digariskan dalam Quran dan Sunnah. Tapi ada konsep inti Islam yang pasti mengarah ke Barokah bagi mereka yang melakukannya dengan benar dan tulus.
Berikut beberapa amalan yang dipercaya dapat mendatangkan barokah:
- Mencari nafkah dan makan yang halal
- Memenuhi perintah Allah
- Berdoa meminta Barokah
- Bersedekah
- Sholat Qiyam Al-Layl (Tahajjud)
Amalan yang disebutkan di atas telah menyebabkan Barokah bagi ribuan Muslim sepanjang sejarah. Dan bila dilakukan dengan benar, dengan keikhlasan dapat membawa barokah bagi kita.
3 Jika Anda mendapatkannya, jangan mempertanyakannya
Aspek yang kurang diketahui tentang Barokah adalah apa yang harus dilakukan ketika Anda mengalami atau mendapatkannya. Berdasarkan hadits shahih, kita dapat menyimpulkan bahwa jika seseorang mendapatkan Barokah, mereka tidak boleh mempertanyakannya. Melakukan hal itu dapat menyebabkan hilangnya Barokah.
Dua hadits berikut adalah rujukannya:
Jabir meriwayatkan bahwa seseorang datang kepada Rasulullah (ﷺ) dan meminta makanan. Dan dia memberinya setengah beban jelai, dan orang itu dan istrinya serta tamu-tamu mereka terus menggunakannya (sebagai makanan) sampai dia menimbangnya (untuk mengetahui jumlah sebenarnya, dan itu tidak lebih) . Dia datang kepada Nabi Allah (ﷺ) (dan memberitahunya tentang hal itu). Dia berkata, “Jika kamu tidak menimbangnya, kamu akan memakannya dan itu akan tetap utuh untukmu.” (Sahih Muslim 2281)
Jabir meriwayatkan bahwa Ummu Malik biasa mengirim mentega yang dijernihkan dalam kulit kecil kepada Rasulullah (ﷺ). Anak-anaknya akan datang kepadanya dan meminta bumbu ketika mereka tidak memiliki apa-apa dengan mereka dan dia akan pergi ke (kulit) di mana dia menawarkan (mentega yang dijernihkan) kepada Rasul Allah (ﷺ), dan dia akan menemukan dalam mentega yang dijernihkan itu dan itu terus memberinya bumbu untuk rumah tangganya sampai dia (sepenuhnya) memerasnya. Dia datang kepada Rasul Allah (ﷺ) dan (menginformasikannya tentang hal itu). Setelah itu, dia () berkata, “Apakah kamu memerasnya?” Dia bilang ya.” Kemudian dia (ﷺ) berkata, “ Jika Anda membiarkannya dalam keadaan seperti itu, itu akan terus memberi Anda (mentega yang dijernihkan) tanpa akhir. (Sahih Muslim 2280)
Dalam kedua hadits di atas, Barokah hanya berakhir ketika individu mempertanyakan bagaimana hal itu terjadi dengan memeriksanya. Jadi jika Anda mengalami Barokah, jangan tanyakan bagaimana itu terjadi.
BACA JUGA: Kiat biar Rezeki Barokah
4 Mengungkapkan rasa syukur kepada Allah
“Dan [ingatlah] ketika Tuhanmu berfirman, Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah kamu [nikmat]; tetapi jika kamu ingkar, sungguh, azab-Ku sangat keras.” (QS Ibrahim: 7)
Kunci sukses hidup adalah sikap bersyukur. Jika Anda mendapat barokah dalam segala hal, maka ungkapkan rasa syukur kepada Allah untuk itu dan jangan memikirkan bagaimana hal itu terjadi. Terimalah itu sebagai hadiah dari Allah dan cobalah yang terbaik untuk menggunakannya dengan cara yang diridhai Allah.
Cara paling dasar untuk menunjukkan rasa syukur adalah dengan mengucapkan Alhamdulillah (Segala Puji Bagi Allah) dan menggunakannya untuk mendapatkan keridhaan Allah. Tetapi untuk barokah yang benar-benar menakjubkan, kita dapat melakukan sujud syukur. []
SUMBER: ISLAMIC SELF HELF