ALLAH memerintahkan untuk memakan makanan yang halal dan baik.
“dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telah dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu beriman kepada-Nya.” (QS Al Maidah: 88)
BACA JUGA: Ini Keistimewaan Buah Tin
Makanan halal dan tayyib tersebut merupakan makanan yang mengandung manfaat dan tidak membahayakan kesehatan tubuh. Perintah untuk mengonsumsinya ditegaskan pula dalam ayat lain.
“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS Al Baqarah: 168)
Nah, dalam Alquran juga setidaknya disebutkan 4 makanan dari jenis buah-buahan yang kaya akan manfaat dan baik untuk dikonsumsi. Salah satunya bahkan merupakan makanan favorit Rasulullah saw.
Apa saja sih keempat buah-buahan tersebut?
Buah Tin
Hanya satu surah dalam Alquran yang dinamai dengan tanaman dan itu adalah surat At Tin. Sebuah riwayat menceritakan, saat Nabi Muhammad SAW disuguhi buah tin atau buah ara, beliau berkata:
“Jika saya mengatakan bahwa ada buah yang turun dari surga, saya harus mengatakan ini. Sebab buah Surga tidak memiliki batu. Jadi makanlah dari mereka” (diriwayatkan dari Abu Darda).
Buah ara atau tin sangat unik karena merupakan bunga yang mekar di dalam. Benihnya adalah yang dimakan. Buah ini sering dimakan utuh dan mentah tetapi bisa dikupas. Kandungan serat dan antioksidannya sangat tinggi, berpotensi membantu melindungi tubuh dari sel banyak kanker. Seperti buah delima, kandungan antioksidan buah ara jauh lebih tinggi daripada teh hijau.
Delima
Buah delima adalah buah unik dan lezat yang disebutkan tiga kali dalam Al-Quran. Dalam satu hadits yang berkaitan dengan Hari Kiamat, Allah SWT memerintahkan bumi untuk menghasilkan buahnya dan mengembalikan berkahnya. Delima adalah satu-satunya tanaman yang disebutkan secara khusus (HR Muslim).
Delima merupakan buah yang bulat dengan kulit yang keras dan kasar. Di dalamnya ada ratusan biji yang dikelilingi oleh kantung merah, merah muda, atau warna putih. Buah ini sangat kaya antioksidan dan kalium, serta sumber vitamin C, piridoksin (vitamin B-6), dan asam pantotenat (vitamin B-5) yang sangat baik untuk menjaga vitalitas tubuh.
Kurma
Buah satu ini bisa dikonsumsi kapan pun. Baik saat masih muda, matang, atau pun kering. Nabi Muhammad selalu berbuka dengan kurma dan seteguk air. Beliau juga kerap memakan buat satu ini dengan roti, mentega atau mentimun.
Kandungan gizi kurma sangat tinggi, karbohidratnya mencapai 70% hingga 80%. Gula yang terkandung pada kurma, sangat mudah diserap tubuh. Mengandung setidaknya 6 vitamin dan sangat tinggi potasium, kalsium, magnesium, and phospor.
Mengonsumsi 6 hingga 7 butir kurma per hari, bisa memenuhi kebutuhan serat orang dewasa hingga 90%. Manfaatnya tentu tak diragukan lagi.
Zaitun
Pohon zaitun bisa hidup sangat panjang, mencapai 500 tahun. Setelah dipotong bisa tumbuh kembali dan berkembang bahkan jika dipangkas hingga ke tanah. Buahnya bisa diolah menjadi minyak yang sangat sehat.
Minyak zaitun diketahui sebagai sumber lemak baik yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol ” jahat” (LDL) dalam darah.
BACA JUGA: Terungkap Minyak Zaitun Mampu Obati Impotensi
Penelitian telah menunjukkan bahwa di negara-negara di mana minyak zaitun merupakan sumber utama lemak, tingkat kasus kankernya lebih rendah daripada di negara-negara yang tidak terbiasa menggunakannya dalam masakan. Ada beberapa komponen minyak zaitun yang dipercaya mengandung zat anti kanker, termasuk vitamin E. []
SUMBER: SISTERS MAGAZINE