Oleh: bidadari_azzam
BERTEMAN merupakan perkara lumrah manusia selaku makhluk sosial. Ibnul Qayyim rahimahullah membagi teman dalam 4 jenis, yaitu :
1. Teman bergaul laksana makanan yang tidak dapat ditinggalkan walau sehari pun.
Mereka adalah para ulama’, teman-teman nan sholeh. Bergaul dengan kelompok ini membawa keuntungan besar, di dunia hingga kelak di akhirat, insya Allah.
2. Teman bergaul bagaikan obat, yang dibutuhkan kala sakit.
Kita membutuhkan mereka untuk memenuhi keperluan hidup, semisal: rekan kerja, tetangga-tetangga, kerabat.
3. Teman bergaul bagaikan penyakit, dengan berbagai tingkatan dan macamnya.
Berkawan dengannya tidaklah memberikan keuntungan dunia, terlebih lagi buat akhirat. Termasuk dalam bagian ini adalah kawan yang malas belajar, doyan gossip, iri dengki, pembenci, suka ghibah, dan lainnya.
4. Teman bergaul yang membawa kebinasaan, seperti racun bagi kita.
Merekalah para penyeru kesesatan, orang yang gemar berbuat dosa dan maksiat, tiada takut melakukan dosa besar, selalu menggoda untuk melakukan sikap prilaku buruk dan tercela, serta yang semisalnya. (Bada’iul Fawaid; Ibnul Qayyim). []