KETIKA kita terbangun dari tidur, hal yang pertama kali harus dilakukan ialah mensyukuri nikmat Allah. Mengapa? Karena Allah masih memberikan kesempatan bagi kita untuk melihat dunia ini. Selain itu, ketika tiba waktu pagi, maka ada kalimat-kalimat tertentu yang dianjurkan untuk dibaca. Apa sajakah itu?
Diriwayatkan dari Ibrahim bin Adham bahwasanya ia berkata, “Barangsiapa berada di waktu pagi, maka ia harus bersyukur dengan melakukan empat kalimat, yaitu:
1. Alhamdu lillahilladzii nawaara qalbii bi nuuril gudaa wa ja’alanii minal mu’miina wa lam yaj’alnii dhaallaan (Segala puji bagi Allah yang telah memberikan cahaya petunjuk ke dalam hatiku, serta menjadikan aku termasuk orang-orang mukmin dan tidak menjadikan aku termasuk orang-orang yang sesat).
2. Alhamdu lillahilladzii ja’alanii min ummati Muhammadin shallaahu ‘alaihi wa sallam (Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan aku termasuk umat Muhammad SAW).
3. Alhamdu illahilladzii lam yaj’al bi yadi ghairih (Segala puji bagi Allah yang tidak menjadikan rezekiku di tangan orang lain).
4. Alhamdu lillahilladzii satara ‘alayya ‘uyuubi (Segala puji bagi Allah yang telah menutupi aib-aibku).”
Itulah keempat kalimat yang dianjurkan untuk dibaca ketika pagi hari. Keempat kalimat itu merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT. Hal itu, menjadikan kita termasuk pada golongan orang-orang yang tidak pernah lupa pada nikmat yang Allah berikan. Sehingga, insya Allah kita termasuk orang-orang yang berada pada jalan kebenaran. Dan hari demi hari yang dilewati penuh dengan keberkahan hidup. []
Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin Peringatan bagi Orang-orang yang Lupa 2/Karya: Abu Laits as Samarqandi/Penerbit: PT Karya Toha Putra Semarang