ALLAH SWT menciptakan alam semesta beserta isinya. Allah pun yang membuat adanya makhluk-makhluk yang menyinggahi alam semesta ini. Salah satu yang dibuat oleh Allah adalah bumi. Di sinilah kita mengenal makhluk bumi yang memiliki akal dan pikiran dibandingkan makhluk lainnya. Itulah kita, manusia.
Kamu tahu siapa manusia pertama di muka bumi ini? Ya, sebagai umat Islam kita meyakini bahwa Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang menyinggahi bumi ini. Dialah kakek moyang kita, salah seorang utusan Allah SWT yang memiliki tingkatan khusus daripada manusia lainnya. Ia juga memiliki keistimewaan yang luar biasa jika dibandingkan dengan utusan Allah yang lainnya. Apa sajakah itu?
BACA JUGA: Nabi Adam dan Hawa Menikah di Hari Jumat
Allah SWT berfirman, “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!’ Maka mereka pun sujud kecuali iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri,” ini merupakan penghormatan besar dari Allah untuk Adam ketika menciptakannya dengan tangan-Nya dan meniupkan ruh ciptaan-Nya pada Adam. Seperti yang Allah sampaikan dalam ayat berbeda, “Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud,” (QS. Al-Hijr: 29).
Allah memberikan empat kemuliaan kepada Adam; menciptakannya dengan tangan-Nya secara langsung, meniupkan sebagian ruh ciptaan-Nya pada Adam, memerintahkan para malaikat sujud padanya, dan mengajarkan nama segala benda padanya.
Itulah kenapa Musa Kalimullah berkata kepada Adam saat keduanya terlibat perdebatan di kalangan para malaikat, “Engkau Adam, ayah manusia, Allah menciptakanmu dari tangannya, meniupkan ruh ciptaan-Nya padamu, memerintahkan para malaikat sujud padamu, dan mengajarkan segala sesuatu padamu.” Seperti itulah yang diciptakan manusia saat berada di padang Mahsyar pada hari kiamat.
BACA JUGA: Nabi Syith, Putra Nabi Adam dan Nabi Kedua di Muka Bumi
Di dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para Malaikat, ‘Bersujudlah kamu kepada Adam,’ maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud. Allah berfirman, ‘Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu aku menyuruhmu?’ Menjawab iblis, ‘Saya lebih baik daripadanya. Engkau ciptakan saya dari api sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah’,” (QS. Al-A’raf: 11-12). []
Referensi: Kisah Para Nabi/Karya: Ibnu Katsir/Penerbit: Ummul Qura