SETIAP orangtua menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang memiliki kepribadian yang baik. Bisa dalam bersikap atau pun dalam bertutur kata.
BACA JUGA: 3 Penyebab Karies Gigi pada Anak dan Cara Mengatasinya
Namun sebagian orangtua merasa didikan yang diberikan kepada anaknya seolah sudah benar. Sehingga ketika menemukan kesalahan pada seorang anak orangtua terkadang memarahi anak-anaknya.
Mereka merasa sudah benar dalam mendidik akhirnya tanpa pikir panjang kesalahan anak pasti dinilai karena kesalahannya. Tapi benarkah semua karena anak-anak? Ini nih kesalahan orangtua dalam mendidik anak.
Perbuatan Orangtua tidak sesuai dengan ucapan
Perbuatan orang tua terkadang tidak sesuai dengan apa yang diucapkannya. Karena anak akan belajar dari orang tua. Tindakan ini akan berpengaruh buruk terhadap mental dan perilaku anak.
Jika setiap orang tua menginginkan anaknya untuk senantiasa memiliki peribadi yang jujur maka orang tua harus jujur dalam berkata atau pun berbuat.
Tidak mengawasi anak pada saat bermain Handphone, atau Televisi.
Media massa memiliki pengaruh penting terhadap anak sehingga orang tua perlu senantiasa mengawasi anak. Anak belum mengetahui mana yang baik dan buruk sedangkan media massa tidak menyaring antara yang baik dan yang buruk.
Kurang sabar
Ini yang sering terjadi kepada orangtua. Ketika anak banyak bertanya jangan dimarahi, ketika anak senantiasa membuat isi rumah berantakan maka harap dimaafkan karena mereka anak-anak, namun dari sini kurang sabarnya orang tua terkadang langsung memarahi anak-anak karena dirasa lelah dengan tingkah laku mereka. Hal ini sebenarnya merupakan kesalahan fatal karena dapat mempengaruhi mental dan perilaku anak.
BACA JUGA: 6 Cara Mudah Hadapi Anak Tantrum
Membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain
Ini sering sekali terjadi dilakukan oleh orang tua yaitu membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain. Tugas orang tua seharusnya memotivasi bukan membandingkan kebaikan anak orang lain dengan anak sendiri karena ini merupakan kesalahan fatal yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri seorang anak.[]
REFERENSI: KESALAHAN DALAM MENDIDIK ANAK MUSLIM/SULISTYOWATI/DAN IDEA