PEMUDA yang beriman adalah mereka yang dengan bijak memanfaatkan waktunya. Masa muda tidak mereka habiskan dengan hal yang sia-sia atau bahkan dengan perbuatan yang tercela. Mereka senantiasa menyiapkan bekal untuk kembali ke kampung akhirat.
Syekh Aidh Al-Qarni dalam buku Sentuhan Spiritual menjelaskan, persoalan para pemuda saat ini adalah mereka sering kali menjatuhkan diri kepada hal yang sia-sia dan menunda melakukan hal baik.
Berikut beberapa peroalan yang sering dihadapi para pemuda:
BACA JUGA: Ketika Sakaratul Maut, Pemuda Ini Malah Mencela Mencela Agamanya
1 Menyepelekan shalat berjamaah
Jika mengacu pada ajaran Nabi Muhammad ﷺ, beliau tak pernah meninggalkan shalat berjamaah meski beliau dalam kondisi sakit.
Begitu penting dan berharganya shalat berjamaah bahkan juga dimanfaatkan oleh ulama salafus shaleh yang memerintahkan anak-anaknya untuk membawa dirinya ke masjid setelah mendengar adzan. Padahal kala itu, ulama dalam golongan ini sedang mengalami sakit dan menjemput kematiannya.
2 Mempunyai teman-teman bersifat buruk
Berteman dengan teman-teman yang bersifat buruk hanya akan menggagalkan diri dari potensi-potensi kebaikan yang disebar Allah untuk diraih dan mendorong menyia-nyiakan masa muda.
3 Menyia-nyiakan waktu
Umat Muslim harus menyadari bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Waktu yang lama dan usia yang panjang terkadang kerap disia-siakan oleh kebanyakan orang, terutama di masa muda.
Menyia-nyiakan waktu di masa muda dengan terlalu banyak main, terlalu banyak kesenangan, dan terlalu larut dalam kelalaian menjadi momok menakutkan yang harus dihindari.
BACA JUGA: Seorang Pemuda dan Seorang Atheis: Siapa yang Menciptakan Allah?
4 Tidak peduli pada ilmu agama dan tidak berusaha untuk mencarinya
Di masa muda, adalah masa emas untuk menimba ilmu agama dan mencari sumber-sumber yang tepat dalam belajar agama.
Dengan mempelajari agama, seseorang akan mengenali Allah secara menyeluruh dan dengan itu maka akan takut untuk mendekati kemaksiatan. Maka orang yang tidak peduli pada ilmu agama di masa muda, ia telah menyia-nyiakan diri sebagai pemuda. []