KESABARAN dan juga rasa syukur merupakan dua kunci kebahagiaan hidup. Salah satu pelajaran kesabaran bisa kamu temukan dalam 4 Kisah dalam Alquran Tentang Kesabaran yang akan dibahas di bawah ini.
Nabi Muhammad ﷺ berkata: “Jika Allah menghendaki seorang hamba untuk mencapai pangkat yang tidak dapat dia jangkau dengan perbuatan baiknya, maka Allah akan mengadilinya di dalam tubuhnya atau kekayaannya atau anak-anaknya, dan dia akan bersabar sampai dia mencapai pangkat yang dimaksudkan untuknya. (Ahmad).”
Menjadi seorang Muslim membutuhkan banyak kesabaran, terutama di masa-masa sulit pandemi seperti saat ini. Kesabaran diperlukan dalam menjauhi hal-hal yang tidak menyenangkan Allah, dan mematuhi perintah Allah.
Karena memiliki kesabaran adalah sesuatu yang sangat penting dan perlu bagi kita untuk memilikinya, tidak mengherankan bahwa Allah telah memberi kita contoh kesabaran yang luar biasa dalam Al Quran, kesabaran yang ditunjukkan oleh para pahlawan Islam.
Berikut 4 Kisah dalam Alquran Tentang Kesabaran:
Kisah dalam Alquran Tentang Kesabaran Pertama: Nabi Musa
Nabi Musa adalah penyelamat Bani Israel,pria pemberani yang menghadapi pembunuh ribuan bayi, Firaun. Dia menyelamatkan Bani Israel dari tangannya dan membawa mereka ke tempat yang aman. Namun mereka tidak mematuhinya dan sempat menyinggung nabi musa beberapa kali.
BACA JUGA: Kisah Nabi Yusuf, Benarkah Ia Menyimpan Hasrat kepada Zulaikha?
Mereka bahkan menuntut agar mereka ingin melihat Allah dengan mata kepala sendiri sebelum mereka mematuhi perintah-perintah-Nya.
Bayangkan harus berurusan dengan seluruh bangsa seperti itu setiap hari. Berapa banyak seorang nabi harus bertahan sebelum dia mengucapkan kata-kata berikut:
“Wahai umat-Ku, mengapa engkau menyakiti aku, sementara kamu tahu bahwa aku adalah utusan Allah bagimu? (61:5).”
Kisah dalam Alquran Tentang Kesabaran Kedua: Asiyah
Kisah dalam Alquran Tentang Kesabaran selanjutnya datang dari wanita bernama Asiyah, salah satu dari empat wanita terbaik sepanjang masa. Selain Asiyah, tiga wanita lainnya adalah Maryam ibunda Isa, Khadijah istri Muhammad, dan Fatimah putri Muhammad. Ia dikisahkan dalam Al-Qur’an sebagai istri Firaun, yang berkuasa pada zaman Musa.
Suami Asiya tidak lain adalah Firaun, pembunuh yang sama dari ribuan bayi yang telah memperbudak Bani Israel. Dia tinggal bersama pria itu,mengalami perlakuan yang kejam, dan bersabar melalui itu semua hanya demi Allah. Asiyah berdoa :
“Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim. ‘ (Q.S. At-Tahrim: 11).
Kisah dalam Alquran Tentang Kesabaran Ketiga: Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim diusir dari rumahnya karena percaya pada Keesaan Allah. Dia dilemparkan ke dalam api untuk alasan yang sama, dan Allah memerintahkan api untuk menjadi dingin baginya.
Bertahun-tahun kemudian, ia diperintahkan untuk meninggalkan istri dan bayi laki-lakinya di padang pasir tandus yang sepi, dan kemudian lagi untuk mengorbankan putranya sendiri. Tentang ujian terakhir ini Allah sendiri berkata:
“Sesungguhnya ini adalah pengadilan yang jelas. (37:106))
Sebagian besar dari kita tahu cerita-cerita ini, tetapi sulit untuk menyadari seperti apa ibrahim dalam semua situasi ini, karena tidak satupun dari kita yang diuji apa pun bahkan dekat dengan itu.
Tetapi cobalah untuk membayangkan keadaan batin manusia Ibrahim, karena ia adalah manusia, dan bayangkan kekuatan kesalehannya yang saja memberinya kesabaran untuk melewati semuanya.
Kisah dalam Alquran Tentang Kesabaran Keempat: Maryam binti Imran
BACA JUGA: Kisah Hijrah Sahabat Nabi, Meninggalkan Segalanya saat Pindah ke Madinah
Perempuan bernama Maryam binti Imran lahir di Nashirah, Nazareth, Palestina dari rahim Hannah binti Faqudha, istri Ali Imran bin Matsan. Dia adalah satu-satunya perempuan yang namanya dijadikan surat dalam Al Quran.
Dia juga termasuk dalam salah satu umat yang istimewa karena namanya mewakili segala sesuatu yang murni dan memegang posisi terhormat dalam Islam. Sehingga Allah SWT menjadikan Maryam sebagai nama salah satu surat yang ada dalam Al Quran.
Maryam yang dikenal sebagai perempuan taat beribadah dan ketakwaan yang tidak diragukan lagi. Allah SWT menjadikannya ibu bagi Nabi Isa AS di mana Maryam mengandung tanpa seorang ayah. Namun, ditiupkan ruh langsung oleh Allah, seperti firman Allah SWT dalam QS. At-Tahrim ayat 12 yang artinya:
“Dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.”
Namun, dalam sejarah, Maryam pernah mengasingkan diri karena merasa malu. Hal ini tertuang dalam Al Quran surat Maryam ayat 23 yang artinya:
“Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: “Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan.
Demikianlah empat kisah dalam Alquran tentang kesabaran yang bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. []
Oleh: Sufyan
SUMBER: ABOUTISLAM