IBNU Qayyim Al Jauziyah menyebutkan bahwa ada empat macam dosa. Pangkal dosa sendiri terletak pada dua hal, yakni meninggalkan perintah Allah dan melakukan larangan-Nya.
Ada dosa yang tempatnya di badan, ada juga yang berada di qalbu. Ada dosa yang terkait dengan hak Allah dan ada pula yang terkait dengan hal makhluk-Nya.
BACA JUGA: Dahsyat, Inilah 44 Dampak Meninggalkan Perbuatan Dosa dan Maksiat
Nah, berikut 4 macam dosa yang dijabarkan oleh Ibnu Qayyim tersebut:
1 Macam dosa: Malikiyyah
Dosa malikiyyah ialah memperlihatkan sifat-sifat tuhan yang tidak pantas dimiliki makhluk, seperti merasa benar, sombong, angkuh, menuhankan diri, dan sebagainya. Termasuk dalam dosa jenis ini adalah syirik. Ini merupakan dosa besar.
2 Macam dosa: Syaythaniyyah
Dosa ini menyerupai sifat setan, seperti dengki, melampaui batas, menipu, dendam, merayu, menghalangi, mengada-ada dalam urusan agama, dan mengajak kepada kesesatan. Dilihat dari bahaya dan kerusakan yang ditimbulkan, dosa jenis ini posisinya di bawah dosa yang pertama.
BACA JUGA: 10 Penghapus Dosa Menurut Ibnu Taimiyah
3 Macam dosa: Sabu’iyyah
Dosa ini berupa permusuhan, amarah, pertumpahan darah, dan aksi memperalat masyarakat lemah. Dari dosa ini lahir berbagai dosa yang pada intinya menyakiti manusia, seperti kezaliman dan permusuhan.
4 Macam dosa: Bahimiyyah
Ini merupakan dosa ketamakan dan keinginan untuk memenuhi nafsu perut dan syahwat. Dari sini lahir perbuatan zina, pencurian, sifat bakhil, pengecut, dan lain-lain.
Dosa semacam inilah yang paling banyak dilakukan manusia karena merasa tidak berani melakukan dosa sabu’iyyah atau malikiyyah. Nyatanya, dosa bahimiyyah ini justru menyeret manusia ke dalam seluruh jenis dosa tadi. []