WAKTU berbuka merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Beberapa dari Anda mungkin akan menyiapkan menu takjil buka puasa buatan sendiri atau hasil jajan saat ngabuburit. Namun, ada beberapa jenis makanan buka puasa yang sebaiknya dihindari.
Setelah aktivitas puasa sehari penuh, tubuh Anda memerlukan asupan makanan untuk energi dan menormalkan kembali fungsi organ pada tubuh.
BACA JUGA:Â Orang yang Berbuka Puasa tanpa Udzur
Sayangnya, rasa lapar dan haus yang Anda tahan selama kurang lebih 13 jam membuat Anda lepas kendali saat memilih makanan untuk berbuka. Agar manfaat puasa bisa Anda raih secara maksimal, pilihan menu makanan juga harus disesuaikan.
Melansir Shape, Saw Bee Suan, seorang ahli gizi dari Sunway Medical Center, Malaysia, menjelaskan ada beberapa makanan untuk buka puasa yang perlu dihindari.
Hal tersebut dimaksudkan agar sistem pencernaan secara khusus dan kesehatan secara keseluruhan tidak terganggu selama bulan puasa. Makanan tersebut meliputi di bawah ini.
1 Makanan pedas
Makanan pedas memang banyak digemari. Mulai dari lontong, risol, tempe goreng, dan makanan andalan saat berbuka lainnya pasti disandingkan dengan sambal atau bumbu pedas lainnya. Namun, jenis makanan kurang baik untuk buka puasa.
Selama berpuasa, tidak ada asupan makanan atau cairan yang masuk ke dalam perut sehingga perut menjadi kosong. Saat makanan yang masuk ke perut yaitu makanan pedas, ini bisa membuat dada terasa panas dan terkena sakit perut.
Parahnya, makanan pedas dapat membuat Anda lemas karena harus bolak-balik ke kamar mandi akibat iritasi pada organ lambung.
Tips aman makan makanan pedas pada saat buka puasa yaitu mengisi perut Anda dengan makanan lain seperti yogurt atau buah kurma. Kemudian, buatlah batasan saat menambahkan cabai, sambal, saus, atau bumbu pedas lainnya.
2 Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng memang terasa renyah dan gurih. Itulah kenapa Anda sangat mengidam-idamkan risol, lumpia, pastel, dan menu gorengan lainnya untuk buka puasa. Walaupun enak, makanan ini tidak baik jika Anda konsumsi untuk buka puasa.
Makanan yang digoreng mengandung banyak kalori yang berisiko menambah angka timbangan Anda. Apalagi jika Anda sering makan dalam jumlah yang banyak.
Selain itu, gorengan merupakan makanan tinggi lemak, sehingga cenderung lebih lambat diproses dibanding zat lainnya. Ini bisa memicu gejala gangguan pencernaan.
3 Makanan tinggi gula
Selain makanan yang digoreng, makanan manis termasuk maknaan populer untuk buka puasa. Manisan buah, minuman bersoda, jus buah dengan tambahan gula, sirup, dan makanan manis lainnya sering tersaji di atas.
Perlu diingat bahwa beragam makanan tersebut mengandung tinggi gula dan kalori, tapi rendah kandungan gizi yang lain. Bila menu makanan buka puasa Anda seperti ini, kadar gula darah yang tadinya rendah bisa melonjak tinggi dengan cepat.
Selain membuat Anda mudah haus dan meningkatkan nafsu makan lebih besar, berat badan juga memiliki potensi bertambah. Parahnya, risiko terkena penyakit diabetes pun menjadi lebih besar.
BACA JUGA:Â Ini 5 Pantangan Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Penderita Kolesterol
4 Minuman berkafein
Kandungan kafein bisa ditemukan dalam berbagai jenis minuman termasuk kopi, cokelat, dan minuman energi. Nah, orang yang terbiasa minum kopi pasti menantikan waktu berbuka untuk minum kopi.
Padahal minum kopi saat perut kosong bisa mengiritasi lapisan lambung karena asam lambung diproduksi lebih banyak. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko Anda terkena penyakit GERD. []
SUMBER: HELLOSEHAT