MEMBESARKAN anak memang ada banyak sekali tantangannya. Sebagai orangtua, kita pun perlu terus belajar untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan dengan baik.
ita perlu membantu anak bisa merasa nyaman dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Salah satunya adalah dengan memberinya pujian.
Melansir The Importance of Praise and Encouragement via parentingni.org, anak-anak butuh pujian, dukungan, dan kadang ganjaran untuk membantu motivasi mereka dengan tugas-tugas harian atau khususnya ketika mereka berusaha mencapai tujuan baru seperti belajar berjalan, berhasil makan sayur, atau bersekolah dengan baik.
Namun, bukan berarti pujian harus diberikan setiap hari atau terlalu berlebihan. Dengan pujian yang cukup dan tepat, anak bisa mendapat sejumlah manfaat positif.
BACA JUGA:Â 4 Nutrisi Penting untuk Anak
1 Meningkatkan Motivasi Diri Anak
Anak-anak bisa memiliki motivasi diri yang baik saat rasa ingin tahunya didukung dengan baik. Sehingga bisa lebih nyaman melakukan hal yang mereka suka.
Anak-anak yang punya motivasi diri baik juga cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik.
Saat kita memberi pujian anak atas usahanya melakukan sesuatu yang ia suka, anak bisa terdorong untuk mencoba hal-hal baru dan meningkatkan kemampuannya secara mandiri.
2 Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak
Pujian bisa meningkatkan rasa percaya diri dan nilai diri pada anak. Yang perlu kita perhatikan dalam memberi pujian pada anak adalah ketepatan waktu dan poin yang kita sampaikan dalam pujian.
Pujian akan lebih efektif bila kita mengacu pada poin usaha anak melakukan sesuatu, bukan semata pada hasilnya.
Selain itu, sebaiknya jangan menyela atau mengganggu konsentrasi anak dengan pujian saat ia sedang fokus atau dalam proses mengerjakan sesuatu.
3 Menyemangati Anak untuk Terus Belajar Hal Baru
Anak mungkin akan mengalami kegagalan dalam usaha atau upaya yang dilakukannya. Walau anak mungkin merasa sedih, kita bisa membantunya untuk kembali semangat dengan memberinya pujian. Pujian bisa membantu anak untuk terus belajar.
Hanya saja kita perlu berhati-hati, jangan sampai kita memberi pujian dengan perbandingan. Misalnya, “Kamu lebih pintar daripada adikmu.” Melansir parentingforbrain.com, pujian dengan perbandingan membuat anak bisa lebih rentan terhadap perasaan gagal di masa depan.
Anak yang dipuji dengan perbandingan akan terus membandingkan diri mereka saat gagal. Sehingga, motivasi mereka bisa gampang luntur.
BACA JUGA:Â Ini Gejala Virus Corona pada Anak
Membangun Kedekatan Orangtua dan Anak
Mendapat pengakuan dari orang dewasa sangat penting bagi anak saat ia tumbuh. Pujian akan lebih efektif bila disampaikan secara spesifik dan tulus.
Bukan pujian yang mengada-ada atau terlalu berlebihan. Dengan begitu, anak-anak akan merasa dekat dan diakui oleh orangtua. Komunikasi dan kedekatan pun bisa semakin hangat dan akrab.
Pujian yang diberikan dengan tepat bisa memberi dampak positif pada tumbuh kembang anak.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat jadi referensi yang baik dalam usaha mendidik serta mengasuh anak yang lebih positif. []
SUMBER: FIMELA