FENOMENA langka yakni Gerhana Matahari Cincin (GMC) terjadi hari ini, Kamis (26/12/2019) siang. Namun hanya beberapa wilayah RI yang bisa menyaksikan GMC, sementara wilayah lain hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian. Banyak orang bersiap untuk menyaksikan fenomena langka ini.
Namun tahukah Anda, fenomena langka gerhana matahari ini ternyata memiliki beberapa mitos yang berkembang di masyarakat. Mitos apa sajakah itu? Berikut ulasannya.
1. Dulu di Cina ada tradisi memecahkan pot bunga untuk mengusir raksasa pemakan matahari
BACA JUGA:Â Khutbah dalam Shalat Gerhana, Bagaimana?
Zaman dulu di Cina bahkan terdapat tradisi memecahkan pot atau vas bunga pada saat terjadi gerhana matahari. Cara-cara atau tradisi kuno ini bukan hanya dilakukan di Cina, melainkan juga bangsa Inca kuno.
Selain membuat kegaduhan dengan membanting pot dan vas bunga, kebanyakan warga akan melempar pot-pot tersebut ke udara, dengan harapan monster yang akan melahap matahari segera pergi dan membiarkan matahari tetap bersinar.
2. Bagi masyarakat Togo dan Benin, gerhana matahari cincin dianggap sebagai pertarungan antara matahari dengan bulan
Dilansir  Nationalgeographic.com, gerhana matahari, terutama gerhana cincin sering dikaitkan dengan mitos oleh masyarakat Togo dan Benin. Kebanyakan orang di dua negara yang berada di benua Afrika ini menganggap bahwa gerhana terjadi akibat pertarungan antara matahari dan bulan.
Pada saat matahari dan bulan “bersatu” dan membentuk sebuah cincin, masyarakat Togo dan Benin menganggap matahari dan bulan sedang melakukan berdamai dan tak akan saling menyerang kembali.
3. Zaman dulu di Indonesia, gerhana matahari dipercaya sebagai amukan raksasa
Indonesia juga gak luput dari mitos tentang gerhana matahari cincin. Zaman dulu orang-orang desa akan menganggap matahari ditelan oleh raksasa secara perlahan demi perlahan, sampai matahari hanya berbentuk cincin.
Tentu saat ini sudah tidak ada lagi mitos tentang gerhana matahari. Dengan adanya kemajuan zaman dan ilmu pengetahuan, mayoritas masyarakat telah mendapatkan informasi sains yang benar terkait dengan gerhana matahari dan gerhana bulan.
BACA JUGA:Â Bolehkah Muslimah Ikut Berjamaah Shalat Gerhana di Masjid?
4. Hampir di seluruh negara Eropa memiliki mitosnya sendiri terhadap gerhana matahari cincin
Faktanya hampir di semua negara di Eropa, bahkan dunia memiliki mitos-mitos tertentu yang berkaitan dengan gerhana, baik itu gerhana matahari maupun gerhana bulan. Pada umumnya mitos-mitos tersebut diceritakan secara turun-temurun, sehingga akan tetap melekat di generasi terbaru.
Namun dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mitos-mitos tersebut lambat laun menghilang. Mitos-mitos tersebut hanyalah dianggap cerita rakyat zaman kuno yang tentu saat ini hanya dianggap isapan jempol belaka.
Bagi seorang muslim, fenomena gerhana matahari sendiri tidak lain adalah sebagai tanda Kebesaran dan Kekuasaan Allah SWT yang meliputi segala sesuatu di alam semesta. Bahwa di dunia ini tidak ada yang bisa menandingi kebesaran Allah SWT. []
SUMBER: IDN TIMES