DESEMBER diidentikkan dengan hari Natal yang digelar setiap tanggal 25 oleh umat Nasrani. Di luar negeri beragam pernak-pernik khas Natal tampak di sepanjang mata memandang, seperti di Mal, perkantoran hingga sudut-sudut jalan dan beberapa rumah. Ciri khas lain dari natal adalah pohon cemara, Sinterklas dan salju.
Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa negara yang tidak merayakan Natal? Berikut di antaranya:
1 Mesir
Sekira 15 persen penduduk Mesir memeluk agama Kristen Ortodoks Koptik Alexandria. Di Mesir, Natal tak dirayakan secara besar-besaran seperti layaknya di belahan bumi lain.
BACA JUGA:Â Ucapkan Selamat Natal, Bolehkah?
Dan uniknya, seperti halnya penganut Kristen Ortodoks di Serbia dan Rusia yang mematuhi kalendar Julian kuno, Natal di Mesir baru dirayakan pada tanggal 7 Januari setiap tahunnya.
2 Mongolia
Jangan harap dapat menyimak perayaan Natal di negara yang terkenal dengan tradisi berburu elang ini.
Sebab, mayoritas penduduknya dihuni kaum Buddha, Natal di Mongolia tidak akan semeriah Natal di belahan bumi lainnya. Mungkin hanya Indonesia menjadi negara yang bisa merasakan kemeriahan hari besar banyak agama.
3 Korea Utara
Walaupun diizinkan memeluk agama apapun di Korut, kebebasan beragama di sana begitu mengkhawatirkan sejak tahun 1948.
Meski hingga hari ini secara konstitusi, pemerintah Korut mengizinkan penduduknya memeluk agama apapun namun hukuman penjara tetap diberlakukan pada siapapun yang katahuan merayakan hari besar keagamaan di Korea Utara.
Bahkan tahun 2016, Kim Jong Un melarang warganya untuk merayakan Natal.
Kim Jong-un malah mendesak warganya untuk memberikan upacara penghormatan pada neneknya, Kim Jong Suk yang lahir 24 Desember 1917.
BACA JUGA:Â Ini Pendapat Non Muslim Soal Toko Kue Tolak Ucapan Natal
4 Maladewa
Terkenal sebagai destinasi wisata kelas atas dengan pasir putih, laut birunya nan jernih dan biota laut yang mengagumkan, siapa sangka Maladewa ternyata dihuni nyaris 99 persen penduduk asli yang memeluk agama Islam.
Bahkan, karena dianggap bertentangan dengan agama Islam, perayaan Natal dilarang di Maladewa. Kecuali di kawasan wisatawan, tempat dimana segala pesta kelas atas dilangsungkan.
SUMBER: GUIDEKU | SUARA