DALAM eskatologi Islam, Dajjal adalah sosok yang disebut akan muncul menjelang akhir zaman sebagai tokoh fitnah terbesar dalam sejarah manusia. Dajjal dikenal sebagai pemimpin yang akan menyesatkan umat manusia dengan klaim sebagai Tuhan, melakukan berbagai tipu daya, dan menimbulkan kerusakan di muka bumi. Salah satu aspek yang sering dibahas dalam literatur Islam adalah tentang siapa saja yang akan menjadi pengikut Dajjal.
Pengikut Dajjal Menurut Hadis
Beberapa hadis Nabi Muhammad SAW memberikan gambaran tentang karakteristik dan kelompok yang menjadi pengikut Dajjal. Berikut adalah beberapa kategori yang disebutkan:
BACA JUGA:Â Pembunuhan Dajjal oleh Nabi Isa
1. Orang-Orang Munafik
Orang munafik, yakni mereka yang secara lahiriah tampak beriman tetapi hatinya penuh dengan keraguan dan penentangan terhadap ajaran Islam, disebut akan mudah terjerumus menjadi pengikut Dajjal. Fitnah Dajjal begitu dahsyat sehingga orang yang imannya lemah atau hanya berpura-pura beriman akan mudah tergoda oleh tipu muslihatnya.
2. Kaum Yahudi
Dalam beberapa riwayat hadis, disebutkan bahwa sebagian besar pengikut Dajjal berasal dari kalangan Yahudi. Salah satu hadis menyatakan bahwa 70.000 orang Yahudi dari Ashbahan (Isfahan, Iran) akan menjadi pengikutnya. Mereka akan mengenakan pakaian khas dan menjadi bagian dari pasukannya.
3. Kaum Fasik dan Orang yang Cinta Dunia
Orang-orang yang cinta dunia secara berlebihan, yang menjadikan materi sebagai tujuan utama hidup, juga disebut sebagai kelompok yang rentan terhadap tipu daya Dajjal. Dajjal akan menawarkan kemewahan, kekayaan, dan kemudahan duniawi kepada mereka yang mau mengikutinya.
4. Kaum yang Terpinggirkan dan Lemah Akidahnya
Dajjal akan menggunakan tipu daya seperti menghidupkan orang mati, menurunkan hujan, dan mengatur rezeki untuk menyesatkan manusia. Orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang agama dan lemah akidahnya akan mudah percaya pada klaim-klaim palsu tersebut.
Karakteristik dan Strategi Dajjal
Dajjal dikenal sebagai ahli tipu daya yang luar biasa. Ia akan menunjukkan berbagai keajaiban untuk membingungkan dan memikat manusia. Sebagai contoh:
- Ia akan menunjukkan “surga” yang sebenarnya adalah neraka.
- Ia akan memberikan kemakmuran kepada pengikutnya, sementara orang yang menolak akan mengalami kelaparan dan penderitaan.
- Ia akan memiliki kemampuan untuk “menghidupkan” orang mati atau membuat orang percaya bahwa ia memiliki kuasa tersebut.
BACA JUGA:Â Ternyata Ini Alasan Allah Pilih Nabi Isa Membunuh Dajjal
Cara Melindungi Diri dari Fitnah Dajjal
Nabi Muhammad SAW telah memberikan beberapa panduan untuk melindungi diri dari fitnah Dajjal:
- Memperkuat Keimanan: Hanya orang-orang dengan iman yang kokoh yang akan mampu menghadapi fitnah Dajjal.
- Membaca dan Menghafal Surah Al-Kahfi: Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca sepuluh ayat pertama atau terakhir dari Surah Al-Kahfi untuk perlindungan dari Dajjal.
- Berdoa kepada Allah: Dalam doa sehari-hari, dianjurkan untuk memohon perlindungan dari fitnah Dajjal, seperti dalam doa yang diajarkan dalam tasyahud akhir.
Pengikut Dajjal terdiri dari berbagai kelompok yang memiliki kelemahan dalam keimanan, kecintaan berlebihan pada dunia, atau termakan oleh tipu daya dan keajaiban palsu yang ditunjukkan olehnya. Sebagai umat Muslim, penting untuk selalu menjaga iman, memperkuat pemahaman agama, dan memohon perlindungan kepada Allah agar terhindar dari fitnah yang dahsyat ini. []