ADA beberapa penyebab suami loyo di tempat tidur atau mengalami penurunan performa di tempat tidur. Berikut beberapa faktor yang umum terjadi:
1. Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur: Kesehatan Fisik
Masalah kesehatan kronis: Seperti diabetes, hipertensi, gangguan jantung, atau obesitas yang dapat memengaruhi aliran darah dan stamina.
Ketidakseimbangan hormon: Kadar testosteron yang rendah dapat menurunkan libido dan energi.
Penyakit lain: Seperti gangguan tiroid atau masalah neurologis.
BACA JUGA:Â 5 Manfaat Berdoa Sebelum Jima yang Jarang Disadari Suami Istri
2. Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur:Kesehatan Psikologis
Stres dan kecemasan: Masalah pekerjaan, keuangan, atau keluarga dapat memengaruhi performa seksual.
Depresi: Kondisi ini sering menyebabkan kehilangan minat pada aktivitas seksual.
Trauma atau tekanan emosional: Bisa jadi akibat pengalaman masa lalu.
3. Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur: Gaya Hidup
Kurang olahraga: Aktivitas fisik yang minim dapat menurunkan kebugaran dan stamina.
Pola makan buruk: Kekurangan nutrisi penting dapat memengaruhi energi dan fungsi tubuh.
Kebiasaan buruk: Seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, atau penggunaan narkoba. Ingatlah, ketiga hal ini dilarang alias haram dalam Islam.
4. Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur: Masalah Hubungan
Kurangnya komunikasi: Konflik atau kurangnya keintiman emosional dengan pasangan dapat mengurangi gairah.
Monotoni: Aktivitas seksual yang rutin tanpa variasi bisa menurunkan minat.
5. Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur: Efek Samping Obat atau Terapi
Beberapa obat, seperti antidepresan, obat hipertensi, atau terapi medis tertentu, dapat memengaruhi gairah atau kemampuan seksual.
BACA JUGA:Â Jika Jima Ketika Istri Haid, Ini Penyakit yang Bisa Diderita Laki-laki!
Cara Mengatasinya
Konsultasi dengan dokter: Untuk memeriksa kondisi kesehatan fisik atau hormon.
Terapi pasangan: Membantu memperbaiki komunikasi dan hubungan emosional.
Perubahan gaya hidup: Makan sehat, olahraga teratur, dan hindari kebiasaan buruk.
Manajemen stres: Dengan konseling psikologis.
Jika masalah terus berlanjut, penting untuk mencari bantuan profesional agar dapat menemukan solusi yang tepat. []