APAPUN yang terjadi pada diri kita saat ini patut disyukuri. Sebab, hidup merupakan karunia Allah SWT yang tiada terkira. Tidak ada cara lain yang bisa kita lakukan selain bersyukur pada-Nya. Dengan begitu, menjadi bentuk rasa terima kasih kita kepada-Nya.
Sungguh, sangatlah tidak baik, jika kita tak pernah bersyukur pada Allah SWT. Ia tidak akan merasakan kenyamanan dalam hidupnya. Jika kita merasa telah bersyukur, maka lihatlah apakah sifat-sifat di bawah ini masih melekat pada dirimu? Jika ya, maka kamu belum sepenuhnya bersyukur, atau bahkan mungkin tidak bersyukur. Berikut ciri-ciri orang tak bersyukur:
BACA JUGA: Yuk Kita Bersyukur
1 Mengecil-ngecilkan nikmat yang Allah diberikan
Misalnya, kalimat-kalimat seperti, “Ah, gajiku sih kecil”, “Ah, biasa saja”, “Rumahku kan gubuk ini, beda dengan rumahmu”, “Ayo kita makan seadanya saja ya”, dan sebagainya.
Kata-kata tersebut mungkin bagian dari budaya kita, untuk merendah, tidak sombong. Tetapi yang jadi masalah adalah kalau omongan ini terlalu sering kita ucapkan. Sehingga kita tidak lagi bisa membedakan antara hanya sekadar basa-basi dengan yang sebenarnya kita rasakan.
Padahal sebenarnya, tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang merupakan sesuatu yang kecil. Uang lima perak pun seandainya tidak diberikan oleh Allah, kamu tidak akan bisa memilikinya.
2 Menginginkan apa yang menjadi milik orang Lain
Ada orang yang kerjanya lapar mata terus, tidak pernah puas. Apapun yang dimiliki orang lain, ingin dia miliki juga, bahkan dengan penuh rasa persaingan. Dia tidak bisa melihat orang lain maju tanpa sekilas perasaan iri atau dengki menyelimuti.
3 Kikir
Ya, kikir juga satu tanda tidak bersyukurnya seseorang. Dia merasa bahwa yang dia miliki masih kecil jumlahnya. Sehingga tidak mau berbagi atau sulit berpisah dengannya. Atau dia khawatir, cemas, dan takut tidak akan mendapatkannya lagi. Sehingga merasa harus menyimpan-nyimpan untuk diri sendiri.
Cara berpikir kikir sungguh berbahaya, lebih berbahaya daripada suka mengeluh. Karena di belakangnya tersimpan rasa tidak adanya terima kasih pada Allah. Serta rasa tidak percaya akan pertolongan dan kekuasaan-Nya. Dan ini dalam bahasa agama, ekstrem-nya, bisa dikategorikan kufur dan kafir.
BACA JUGA: Macam-macam Syukur yang Wajib Diketahui Seorang Muslim
“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan yang menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka,” (QS. An-Nisa’: 36-37).
4 Suka mengeluh
Setiap jenis keluhan entah itu yang diutarakan dengan bercanda, apalagi yang serius, adalah ciri tipisnya atau bahkan tidak adanya rasa syukur. Dan ini tidak hanya meliputi keluhan terhadap kondisi personal, diri dan badan kita sendiri. Tetapi juga keluhan terhadap kondisi lingkungan, masyarakat dan negara.
Misalnya, mengeluh tentang harga barang yang makin mahal, mengeluh tentang penghasilan yang kecil, mengeluh tentang negara yang makin kacau, tentang resesi ekonomi, tentang bencana, tentang apapun di sekitar kita. Pokoknya semua jenis keluhan.
Keluhan berbahaya karena membuat orang lupa atau buta akan kondisi sebaliknya, dan kalau diulang berkali-kali akan merasuk ke dalam jiwa dan menjadi sesuatu yang kita percayai.
Keempat hal di atas perlu kita hilangkan, terutama jika masih melekat pada diri kita. Sebab, hal itu bisa memengaruhi ketenangan hidup kita. Dan bisa jadi, keempat hal itu akan menghambat rezeki kita. []