SEBETULNYA tanda-tanda orang riya hampir semua dari kita mengetahuinya. Sebab kita sendirilah–dan tentu Allah yang mengetahui maksud perbuatan yang kita lakukan. Namun demikian, Sayyidina Ali membantu untuk mengenali sifat-sifat orang yang suka berbuat riya.
Orang riya punya empat tanda. Malas jika sendirian, rajin bila di muka orang, bertambah amal jika dipuji, dan berkurang amal bila dicela. Empat tanda ini bisa menjadi patokan kita, apakah kita termasuk ke dalam riya atau tidak.
BACA JUGA:Â Riya dan Ikhlas
Orang yang riya, malas kalau sendirian alias tidak ada orang yang menyaksikan amal perbuatannya. Termasuk orang yang malas ini adalah mereka yang shalatnya tidak khusyu, terburu-buru, dan tidak tertib apabila shalat sendirian.
Kebalikannya bila ia sedang dilihat orang lain, ia akan sangat rajin dalam melakukan suatu amal perbuatan. Ia sangat senang apabila ada yang memuji amal perbuatannya.
Kadangkala ada orang yang tidak mau dipuji tapi mengharapkan pujian yang lebih banyak lagi. Ia akan bertambah amalnya jika ada orang yang memuji.
BACA JUGA:Â Hati-hati Humblegragging, Riya yang Terselubung
Sementara kalau orang yang riya sudah melakukan sesuatu kemudian amal tersebut dicela oleh orang lain, segera ia menghentikannya. Tujuan ia menghentikan perbuatan itu semata-mata takut celaan orang sehingga dirinya menjadi hina.
Begitulah ciri-ciri atau tanda orang yang berbuat riya. Jangan sampai kita temui dalam diri kita sifat-sifat seperti itu. Naudzubillah. []
Sumber : Hikmah dari Langit/Ust.Yusuf Mansur/Pena Ilmu dan Amal.