BULAN Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, bulan dimana semua umat Muslim diwajibkan melaksanakan puasa, dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Ketika seseorang lemas dalam puasanya, maka tubuh akan terasa panas, suhu badan meningkat, dan temperatur dalam darah naik. Sehingga hal ini akan terjadi kekurangan kalori dan nutrisi dalam tubuh. Untuk itu dalam menghadapi lemas tadi, seseorang diwajibkan untuk memperhatikan makanan dan asupan nutrisi dalam tubuh, sehingga hal ini akan menjaga dan memperoleh energi yang cukup untuk menahan lemas.
BACA JUGA: 11 Tipe Orang yang Puasa, Anda Termasuk yang Mana?
Jenis makanan yang diasup haruslah mencukupi kebutuhan nutrisi seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral. Berikut ini beberapa tips agar tidak lemas saat berpuasa.
Atur porsi makanan
Menambah porsi makan, tidak akan membuat Anda kenyang lebih lama hingga tiba waktu berbuka puasa. Makan yang berlebihan akan membuat perut kekenyangan dan tidak nyaman. Porsi makan kita seharusnya dibagi secara seimbang pada jam makan tersebut sehingga pencernaan bekerja dengan baik dan tidak mudah lapar. Sayangnya orang Indonesia lebih suka memperbanyak konsumsi makanan pada saat berbuka, sehingga selepas tarawih sudah malas makan. Kebiasaan buruk lain adalah malas makan ketika sahur sehingga asupan nutrisi cenderung sedikit. Pola makan seperti ini mengakibatkan mudah lapar di siang hari.
Cukupi kebutuhan air putih ketika puasa
Tubuh akan kehilangan banyak cairan sehingga menyebabkan dehidrasi. Karenanya ketika sahur dan berbuka harus banyak minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang tersebut. Jangan biasakan minum minuman energi ketika puasa, baiknya minum minuman alami seperti air kelapa untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Air kelapa memiliki banyak manfaat kesehatan seperti yang diulas pada Manfaat Besar Air Kelapa untuk Kesehatan.
BACA JUGA: Tanpa Matahari Terbit dan Terbenam, Begini lah Puasa Ramadhan di Lingkar Arktik
Jangan makan terburu-buru
Makan terlalucepat bisa mengganggu kadar gula dalam darah dan membuat perut terasa cepat lapar beberapa jam setelah sahur. Hal ini karena saat makan dengan cepat, tubuh akan bekerja lebih keras agar nutrisi bisa terserap. Karena proses itulah, nutrisi yang didapatkan tubuh pun kurang sempurna dan akibatnya tubuh cepat lemas.
Perbanyak makan buah dan sayur
Cukupi kebutuhan vitamin dengan mengonsumsi buah dan sayur ketika sayur dan berbuka. Sayur dan buah-buahan akan memberikan banyak energi ketika Anda tidak makan selama berpuasa. Makanlah mendekati waktu imsak agar lebih tahan selama berpuasa. Tidak dianjurkan untuk tidur setelah sahur karena akan menghambat metabolisme dalam tubuh. []