BAGI pengantin baru, jima mungkin akan menjadi menu utama sehari-hari. Bahkan, keseharian pasangan pengantin baru cenderung hanya melulu soal jima dan jima saja.
Namun terkadang, pernikahan yang sudah mencapai tahunan membuat aktivitas jima menjadi jarang terjadi. Banyak faktor yang mempengaruhi mengapa jima tidak lagi sering dilakukan setelah menikah dalam waktu yang lama.
Lantas, bagaimana agar kehidupan jima bisa bangkit lagi di tengah kehidupan rumah tangga? Berikut tips yang bisa dilakukan.
BACA JUGA: Saat Jima Jadi Pelepas Penat
1. Berikan kecupan dengan berbagai makna pada pasangan, kadang karena kesibukan kecupan tidak lagi jadi hal yang istimewa. Di saat ada waktu luang kita bisa memberikan kecupan dengan sejuta makna, mencuri untuk mengecup pasangan dengan penuh perasaan akan membangkitkan gelora asmara.
2. Kenali apa dan daerah mana yang membuat pasangan lebih cepat bergelora. Banyak sekali daerah-daerah sensitif di sekitar tubuh kita, kita harus pandai-pandai mengeksploitasi untuk memciptakan gairah asmara. Dan tunjukan pula daerah sensitif kita pada pasangan.
BACA JUGA: Sebelum Berjima, Berdoalah
3. Ciptakan variasi jima yang baru untuk menyelingi variasi bercinta yang telah ada. Kita akan lebih tertantang apabila kita punya sejuta cara untuk mencoba posisi baru untuk mendapatkan gaya bercinta yang lebih memberikan variasi. Sepanjang sesuai tuntunan syar’i, dibolehkan.
4. Jadikan jima sesuatu yang menyenangkan. Jika jima menjadi sesuatu yang menyenangkan tentunya kita akan berusaha meluangkan waktu untuk menikmatinya walaupun kesempatan sesempit apapun. []