KANADA—Warga Vancouver dikabarkan telah menggelar aksi demonstrasi dalam rangka memprotes siasat dan kebijakan anti-imigran dan anti-Islam di Kanada, Global News melaporkan pada Ahad (20/8/2017) .
Menurut laporan, 4000 demonstran sengaja turun ke jalanan. Mereka ingin menyampaikan pesan kepada dunia bahwa rasialisme tidak memiliki tempat di Kanada.
Sekelompok penentang rasialisme telah berkumpul di City Hall Vancouver pada Sabtu (19/8/2017) guna menyampaikan protes mereka terhadap kebijakan-kebijakan yang berbau rasialis.
Demonstrasi itu digelar bersamaan dengan rencana demonstrasi yang menurut rencana akan digelar oleh aktivis anti-Islam pada pukul dua siang di Vancouver.
Para demonstran mengusung spanduk-spanduk yang bertuliskan “Hidup dengan penuh cinta” dan “Kebersamaan.”
Menurut pengakuan salah seorang demonstran, tujuan demonstrasi ini adalah memelihara dan mendukung nilai-nilai yang ada di kalangan masyarakat luas.
Gregor Robertson, walikota Vancouver, yang turut hadir di tengah para demonstran mengimbau agar seluruh warga saling mengasihi dan menghindarkan diri dari segala bentuk kekerasan.
Namun, meski imbauan ini ditegaskan, ketika para demonstran bertemu dengan kelompok-kelompok anti Islam, percekcokan mulut pun tak bisa dihindari dan berujung pada kekerasan. Pihak kepolisian Vancouver telah menangkap lima orang yang terlibat dalam pertikaian ini. []