PALESTINA—Tentara Israel dilaporkan telah menangkap anggota grup musik dari kota Bet Rima di utara kota Ramallah, Tepi Barat pada Selasa (29/8/2017) malam.
Menurut laporan PIC, patroli-patroli tentara Israel telah menangkap seniman Muhammad Barghoutsi ditambah seorang pemain organ Naji Rimawi dan pemilik studio Nazal Barghoutsi setelah tentara Israel menyerbu rumah mereka.
Menurut keluarga seniman Muhammad Barghoutsi, pasukan penjajah Israel menangkap Muhammad setelah menyerbu rumahnya, melakukan penggeledahan dan menyita memori yang digunakan untuk menyimpan lagu-lagunya. Pasukan penjajah mendorong ayah korban hingga dilarikan ke rumah sakit Selfit.
Menurut keluarga Muhammad Barghoutsi, tentara Israel membawa foto Muhammad yang ada tulisan bahasa Arab dan menegaskan bahwa dia adalah seorang penyanyi. Selain itu, tentara Israel juga menangkap pemain piano dan pemilik studio yang memproduksi lagu-lagu yang memuji Umar Abd, pelaku aksi serangan Hilmish yang menewaskan tiga orang Yahudi. Ini yang menegaskan alasan tentara Israel menangkap pencipta lagu tersebut.
Pekan lalu, Muhammad Barghoutsi membuat lagu-lagu yang isinya memuji Umar Abd asal Kober di utara Ramallah. Saat ini Umar Abd ditawan tentara Israel dalam keadaan terluka.
Dia dituduh melakukan aksi serangan “Hilmish” bulan lalu, yang mengakibatkan dia terluka dan menewaskan tiga Yahudi. Menyusul krisis yang terjadi di masjid al-Aqsha dan pemasangan pintu-pintu elektronik di gerbang-gerbang masjid al-Aqsha. []