PALESTINA—Sebanyak 45 mata-mata penjajah Israel berhasil ditangkap pasukan keamanan Gaza sejak operasi keamanan yang digelar sejak aksi penyusupan Israel November 2018 lalu. Hal ini berdasarkan sebuah video yang direkam oleh Badan Keamanan Internal Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Palestina di Jalur Gaza.
Video itu berisi pengakuan sejumlah mata-mata dan mereka yang bekerjasama dengan penjajah Israel yang baru-baru ini ditangkap oleh Dinas Keamanan dalam Negeri.
BACA JUGA: Laporan: Saudi Beli Sistem Mata-mata Israel
Kementerian dalam Negeri menjelaskan bahwa penangkapan agen-agen ini terjadi bersamaan dengan infiltrasi satuan khusus Israel di timur provinsi Khan Yunis di selatan Jalur Gaza November lalu, yang berhasil digagalkan oleh perlawanan Palestina.
Menanggapi penangkapan ini, juru bicara Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional di Gaza, Iyad al-Bazzam, menyampaikan pesan kepada penjajah Israel dan aagen-agennya, bahwa para agen dan mata-mata mereka di Gaza berada di tangan dinas keamanan Gaza.
Al-Bazzam mengatakan, keamanan Jalur Gaza berhasil menggagalkan pergerakan agen-agen penjajah Israel. Dia mengingatkan atas penangkapan 45 agen dan mata-mata penjajah Zionis setelah insiden keamanan di timur Khan Yunis pada November 2018 lalu. Saat ini mereka tengah dalam penyelidikan.
Al-Bazzam mengatakan, hanya satu pesan untuk mata-mata penjajah Israel, mereka menyerahkan diri dan kembali ke tanah air, atau berhadapan dengan keadilan dan hukum. Dia menegaskan bahwa penjajah Israel berusaha mencari agen untuk membantunya melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina.
BACA JUGA: Lakukan Kriminal, 3 Mata-mata Israel Segera Dieksekusi Mati di Gaza
“Selama beberapa tahun terakhir, Kementerian Dalam Negeri berhasil menangkap banyak mata-mata Israel. Nasib mereka pada akhirnya adalah tiang gantungan. Penjajah Israel berusaha menyesatkan para mata-matanya dengan menawarkan perlindungan kepada mereka, tetapi telah terbukti secara meyakinkan bahwa semua itu hanya janji-janji palsu untuk menjatuhkan mereka,” ujar al-Bazzam.
Al-Bazzam menegaskan bahwa kementeriannya mampu melancarkan serangan keamanan besar terhadap dinas intelijen penjajah Israel. Pihaknya telah menggagalkan sejumlah operasi yang ingin dilakukan oleh penjajah Israel di dalam Jalur Gaza. []
SUMBER: PALINFO