RUSIA—Dewan Rakyat Rusia Seluruh Dunia (VRNS) dilaporkan telah mengusulkan nama-nama tokoh Muslim Rusia diabadikan sebagai nama jalan di berbagai kota. Para tokoh muslim yang dimaksud adalah mereka yang telah mengorbankan hidupnya demi membela nilai-nilai spiritual dan moral.
“Usulan ini diharapkan dapat memperkuat persaudaraan antarumat beragama di Rusia,” ujar Direktur Pusat HAM VRNS Roman Silantiyev kepada RIA Novosti, Jumat (1/9/2017).
Di antara tokoh-tokoh muslim yang ingin diabadikan namanya adalah dua ulama kontemporer Valiulla Yakupov dan Syaikh Said-Afandi Chirkeisky.
Selain itu, disebutkan pula nama tokoh muslim terkemuka Rusia pada masa prarevolusi, Muhammat-Safa Bayazitov, yang menentang Revolusi Februari dan menyatakan dukungannya terhadap Tsar Nikolay II. Pada 1937, Bayazitov dijatuhi hukuman mati oleh pemerintah Soviet.
“Kami merasa bahwa kita membutuhkan sosok pahlawan-pahlawan baru untuk memperkuat perdamaian antarumat beragama. Ketiga nama pahlawan yang diajukan untuk diabadikan namanya ini adalah pahlawan sejati yang hidup dan matinya diberikan tak hanya bagi kesejahteraan masyarakat dan rekan-rekan sesama pemuka agama mereka saja, tapi juga bagi kami kaum Ortodoks. Kami tak hanya berupaya mengabadikan nama mereka dengan menggunakannya sebagai nama jalan, tapi juga mengusulkan agar nama mereka muncul dalam buku-buku teks sejarah,” kata Silantiyev.
Menurut anggota VRNS, untuk menghormati para tokoh pemimpin muslim Rusia ini, nama mereka perlu digunakan untuk nama jalan di Moskow, Sankt Peterburg, Kazan, Ufa, Makhachkala, dan Orenburg.
Dewan Rakyat Rusia Seluruh Dunia adalah organisasi publik internasional yang didirikan pada 1993. Kepala lembaga ini adalah patriark Moskow dan seluruh Rusia. Sejak 2005, VRNS mendapat status konsultatif khusus oleh PBB. []