AS—Wakil Tetap India dan Pakistan dilaporkan telah saling menyerang di PBB. Mereka ‘bersitegang’ dalam upaya mendapat dukungan untuk masalah status wilayah Kashmir. Sudah sejak dulu, India dan Pakistan terus bersitegang dalam hal merebut wilayah Kashmir.
Menurut laporan Greater Kashmir pada Jumat (8/9/2017), Diplomat Senior India Srinivas Prasad telah menyatakan tegas kepada Pakistan, bahwa Negara Bagian Jammu dan Kashmir akan tetap menjadi bagian integral negaranya.
Srinivas juga mengkritik pemerintah Islamabad dengan menuduh “Pakistan menggunakan aksi teror sebagai alat kebijakan negara untuk menguasai wilayah India.”
Diplomat India menyerang karena sebelumnya Wakil Tetap Pakistan Maleeha Lodhi mengangkat isu Jammu dan Kashmir di sebuah forum PBB mengenai budaya perdamaian.
Lodhi mengemukakan masalah Kashmir di forum tersebut dengan mengatakan, ada kasus lama tentang ketidakadilan sejarah menunggu untuk diperbaiki dan rakyatnya ingin menentukan nasib sendiri.
Pakistan secara teratur telah mengangkat masalah Kashmir di PBB. Para pemimpin Pakistan secara konsisten menggunakan podium Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) pada bulan September setiap tahun untuk mengiangkat isu Kashmir ke hadapan Internasional. []