PALESTINA–Israel dilaporkan telah menerapkan aturan wajib militer bagi warganya yang berusia 18 tahun. Wajib militer ini harus diikuti Yahudi Israel dan warga Arab (Palestina) yang berada di Israel. Keterangan ini disampaikan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman, Haaretz melaporkan pada Jumat (15/9/2017)
“Siapapun yang menolak wajib militer akan disanksi denda. Ini berlaku untuk semua pemuda Israel. Mereka harus memilih antara wajib militer atau dituntut hukum atau tidak mendapatkan jatah layanan sebagai warga Israel,” ungkap Lieberman.
Dalam peringatan partainya di akhir tahun Ibrani, Lieberman mengatakan, “Semua warga harus mengikuti wajib militer, entah mereka yang agamis atau lainnya, yang Kristen atau yang Muslim. Semua pemuda di usia 18 tahun akan dipaksa wajib militer.”
“Jangan ada yang menyatakan, tidak mungkin merekrut Arab di militer. Sebaliknya sangat mungkin merekrut mereka,” tegas Menhan Israel ini. []
