Menikah dalam islam adalah salah satu ibadah yang dapat menyempurnakan setengah agama. Menikah adalah hal sakral, jika seorang wanita dan laki-laki sudah memantapkan hatinya untuk menikah, maka segerakanlah.
Namun tidak sedikit wanita yang akhirnya tertipu oleh para laki-laki, bahkan ada beberapa wanita yang rela untuk melakukan apa saja agar mereka bisa menikah dengan pria idaman nya.
Sebenarnya untuk memilih laki-laki yang baik untuk menjadi pendamping hidup itu sangat gampang.
Laki-laki yang serius ngajak nikah itu adalah laki-laki yang datang ke rumah wanita, berhadapan dengan orang tua dan kemudian melamarnya. Bukan laki-laki yang sembunyi-sembunyi ngajak wanita keluar malam untuk malam mingguan tanpa izin orang tua.
Laki-laki yang serius ngajak nikah itu adalah laki-laki yang tak mengajak pacaran, namun mengajak menikah baru kemudian mengajak pacaran setelah menikah.
Laki-laki yang serius ngajak nikah itu adalah laki-laki yang baik agamanya serta bertanggung jawab terhadap apa yang ia kerjakan. Ketika seorang laki-laki bertanggung jawab terhadap amanah yang diembannya maka ia juga akan bertanggung jawab terhadap keluarganya.
Laki-laki yang serius ngajak nikah itu adalah laki-laki yang menyayangi ibunya. Ketika seorang laki-laki menyayangi ibunya, maka ia juga pasti akan menyayangi istrinya. Tentu ia akan mengghargai wanita sebagai makhluk mulia.
Mudahnya untuk melihat laki-laki itu serius adalah dengan melihat hal yang tergambar dalam hadist berikut : “Bila datang seorang laki-laki yang kamu ridhai agama dan akhlaqnya, hendaklah kamu nikahkan dia, karena kalo engkau tidak mau menikahkannya, niscaya akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas.” (H.R. Tirmidzi dan Ahmad). []