AS—Badan pengungsi PBB (UNHCR) dilaporkan telah mengumumkan bahwa hampir dua juta orang telah mengungsi akbat konflik di Yaman.
Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada Senin (18/9/2017), UNHCR telah menempatkan jumlah pengungsi internal (IDPs) di Yaman pada angka 1.980.510 orang. Badan ini menambahkan bahwa 84 persen pengungsi kini tinggal ‘beratapkan langit’ selama lebih dari setahun, PressTV melaporkan pada Selasa (19/9/2017).
Menurut laporan tersebut, 946.044 orang-orang yang dipindahkan sebelumnya telah kembali ke rumah mereka, sementara 280.623 pengungsi asing, terutama dari Somalia dan Ethiopia, masih berada di Yaman.
“Kami tetap prihatin akibat dampak meningkatnya konflik yang mengancam perlindungan warga sipil dan peningkatan para pengungsi baru,” ungkap pejabat UNHCR.
“Perang di Yaman, yang saat ini berada di tahun ketiga, menuntut korban yang sangat tinggi terhadap warga sipil, termasuk pada pengungsi, pencari suaka dan pengungsi internal,” tambahnya.
Konflik bersenjata yang terus berlanjut antara militan Syiah Houthi yang didukung Iran dan Aliansi Teluk yang dipimpin Saudi, telah menewaskan lebih dari 12.000 warga Yaman dan menyebabkan krisis kemanusiaan dan wabah kolera. []