AZAN berkumandang lima kali dalam sehari. Lantas, apa yang harus diucapkan seorang muslim saat mendengar azan?
Mengutip dari About Islam, inilah 5 bacaan ketika mendengar azan:
1 Bacaan ketika mendengar azan: Mengulang setiap lafaz azan
Sunnah merekomendasikan bahwa ketika azan dikumandangkan, seseorang harus mendengarkan dengan penuh perhatian dan mengulangi setiap baris tanpa suara setelah Mu’azin (orang yang mengumandangkan azan), tetapi ketika dia mengatakan “Hayya ‘ala-Salah” (Mari kita shalat) dan “Hayya ‘ala-l-falah” (Mari kita raih kemenangan), seseorang muslim harus mengatakan:
La hawla wa la quwwata illa billah
“Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah.”
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Ketika Anda mendengar azan, ulangi apa yang dikatakan Mu’azin.” (HR Imam Malik – Al Muwatta)
BACA JUGA: Reaksi Generasi Salaf Saat Dengar Azan, Mengharukan
2 Bacaan ketika mendengar azan: Shalawat
Nabi Muhammad ﷺ mengatakan:
“Ketika kamu mendengar muazin mengumandangkan shalat, ulangi kata-katanya lalu mintalah shalawat kepadaku, karena orang yang meminta shalawat kepadaku satu kali akan dibalas sepuluh shalawat oleh Allah.” (HR Muslim, Kitab Doa, Hadis 384)
Berikut bacaan As-Salawat Al-Ibrahimiah yang dianjurkan untuk dibaca ketika mendengar azan:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allahumma salli ala Muhammadin wa ala ali Muhammadin, kama sallayta ala Ibrahima wa ala ali Ibrahima innaka Hamidun Majeed. Allahumma Barik ala Muhammadin wa ala aali Muhammadin kama barakta ala Ibrahima wa ala aali Ibrahima innaka Hameedun Majeed
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
BACA JUGA: Keluar Masjid saat Azan Termasuk Golongan Munafik?
3 Bacaan ketika mendengar azan: Doa setelah mendengar azan
Setelah azan, dianjurkan untuk mengucapkan doa:
Do’a ini memiliki variasi yang meliputi ‘wa-d-darajata-r-rafi’ati’ dan ‘innaka la tukhlifu’l mi’ad‘.
Penambahan “innaka la tukhlifu’l mi’ad” dalam doa diriwayatkan oleh Imam Bayhaqi dalam Sunan-nya, dan diterima untuk tindakan oleh para ulama, seperti yang disebutkan oleh Ibnu Abidin dalam Radd al-Muhtar, mengutip Imdad al-Fattah Shurunbulali dan Fath al-Qadir karya Ibn al-Humam.
Diriwayatkan oleh Jabir bin ‘Abdullah: Rasulullah ﷺ berkata:
“Barangsiapa setelah mendengarkan azan membaca (doa diberikan di atas) maka syafaat untukku akan diizinkan baginya pada hari kiamat.” (Sahih Bukhari – Buku 11:588)
Abdullah bin `Amr bin Al-`As meriwayatkan, “Saya mendengar Rasulullah ﷺ berkata :
“Ketika Anda mendengar Azan, ulangi apa yang dikatakan Muazin. Kemudian mintalah kepada Allah untuk meninggikan penyebutan saya karena setiap orang yang melakukannya akan menerima balasan sepuluh pahala dari Allah. Kemudian mohon kepada Allah untuk memberikan saya Al-Wasilah (yang dikatakan dalam doa di atas), yang merupakan peringkat tinggi di Jannah, hanya cocok untuk satu hamba Allah; dan saya berharap bahwa saya akan menjadi orang itu. Jika ada yang meminta Al-Wasilah untukku, maka aku wajib memberi syafaat untuknya.” (Sahih Muslim)
BACA JUGA: Inilah 5 Sunah Mendengar Azan dalam Sehari Semalam
4 Bacaan ketika mendengar azan: doa wasilah
Ketika mendengar azan juga dianjurkan membaca:
Wa anaa ‘ash-hadu ‘an laa ‘ilaaha ‘llallaahu wahdahu laa shareeka lahu wa ‘anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasooluhu, radheetu billaahi Rabban, wa bi-Muhammadin Rasoolan wa bil’islaami deenan.
“Dan aku juga bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah yang tiada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. atasnya) sebagai Rasul saya dan dengan Islam sebagai agama saya.” (Untuk dibacakan dalam bahasa Arab setelah Tashahhud Mu’aththin atau kata-kata penegasan Iman, HR Muslim, Kitab Doa, Hadis 386).
BACA JUGA: Jangan Sia-siakan Doa Antara Azan dan Iqamah
5 Bacaan ketika mendengar azan: Doa di antara Azan dan Iqamah
Akhirnya, Anda dapat meminta apa pun kepada Allah SWT untuk diri sendiri dan meminta rahmat Allah karena permohonan Anda akan dijawab kali ini.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Ulangi kata-kata Muadhin dan ketika Anda selesai, mintalah kepada Allah apa yang Anda inginkan dan Anda akan mendapatkannya.” (HR Abu Dawud, Kitab Doa, Hadis 524)
Dikisahkan oleh Anas ibn Malik, “Doa yang dibuat antara azan dan iqamah tidak tertolak.” (“Kitab As salat” Dawud, Buku 2: 521)
BACA JUGA: Mana yang Lebih Utama, Mengumandangkan Azan atau Menjadi Imam Shalat?
Jadi, inilah 5 hal yang harus dilakukan seorang muslim ketika mendengar azan:
- Tetap fokus pada azan.
- Ulangi apa yang muadhin katakan kecuali hayya alas-salah dan hayya-ala-falah . Sebaliknya ucapkan la hawla walakuata illa billah .
- Setelah azan mengirim salat kepada Nabi Muhammad ﷺ.
- Kemudian ucapkan doa’ wasilah
- Lakukan doa antara azan dan iqamah. []
SUMBER: ABOUT ISLAM