• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 15 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

5 Bahaya Wanita Hamil Kurang Darah, Ada Risiko Komplikasi Kehamilan

Oleh Yudi
4 bulan lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
manfaat kurma secara ilmiah, hamil

Perempuan hamil. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

KEHAMILAN adalah masa yang penuh dengan tantangan dan tanggung jawab besar bagi seorang ibu. Selama kehamilan, kebutuhan gizi meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin dan menjaga kesehatan ibu. Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh wanita hamil adalah kurang darah atau anemia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Berikut ini adalah bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kurang darah pada wanita hamil:

1. Kelelahan yang Berlebihan

Wanita hamil yang mengalami anemia sering merasa lelah, lemah, dan sulit berkonsentrasi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya oksigen yang disuplai ke jaringan tubuh, sehingga energi yang dihasilkan tubuh pun menurun. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan meningkatkan risiko stres selama kehamilan.

BACA JUGA: 9 Dampak Buruk Tidak Rutin Bersihkan Gigi, dari Infeksi Sinus hingga Komplikasi Kehamilan

ArtikelTerkait

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Siapa Saja Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang?

2. Risiko Komplikasi Kehamilan

Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti:

  • Preeklamsia: Sebuah kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ.
  • Persalinan Prematur: Kekurangan darah dapat menyebabkan kelahiran lebih awal dari waktu yang seharusnya, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan bayi.
  • Perdarahan Berlebihan saat Persalinan: Anemia membuat tubuh lebih sulit untuk pulih dari kehilangan darah selama proses persalinan.

3. Dampak pada Pertumbuhan Janin

Janin yang berkembang bergantung pada suplai oksigen dan nutrisi dari darah ibu. Jika ibu mengalami anemia, suplai oksigen dan nutrisi ke janin dapat terganggu. Hal ini dapat menyebabkan:

  • Berat badan lahir rendah.
  • Pertumbuhan janin terhambat (intrauterine growth restriction).
  • Risiko lahir mati (stillbirth) pada kasus anemia berat.

4. Meningkatkan Risiko Infeksi

Anemia dapat melemahkan sistem imun ibu, sehingga ia lebih rentan terhadap infeksi selama kehamilan. Infeksi tertentu, seperti infeksi saluran kemih atau infeksi lain, dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin jika tidak ditangani dengan cepat.

5. Gangguan pada Pemulihan Pasca Persalinan

Wanita hamil yang kekurangan darah lebih sulit pulih setelah melahirkan. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko depresi pasca-persalinan (postpartum depression).

Penyebab Anemia pada Wanita Hamil

Anemia pada kehamilan umumnya disebabkan oleh:

  1. Kekurangan Zat Besi: Merupakan penyebab paling umum.
  2. Kekurangan Folat: Asam folat dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah.
  3. Kekurangan Vitamin B12: Berperan dalam produksi sel darah merah.
  4. Anemia Hemolitik: Terjadi ketika sel darah merah dihancurkan lebih cepat daripada yang dapat digantikan oleh tubuh.

BACA JUGA: Hukum Menggunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Sepengetahuan Suami

Pencegahan dan Penanganan

Untuk mencegah anemia selama kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk:

  • Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi: Seperti daging merah, hati, sayuran hijau (bayam, brokoli), kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya zat besi.
  • Mengonsumsi Suplemen Zat Besi: Sesuai anjuran dokter, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
  • Konsumsi Vitamin C: Untuk membantu penyerapan zat besi, misalnya dari jeruk, kiwi, dan stroberi.
  • Rutin Memeriksa Kesehatan: Pemeriksaan hemoglobin secara teratur dapat mendeteksi anemia sejak dini.
  • Menjaga Pola Hidup Sehat: Dengan cukup istirahat dan menghindari stres.

Anemia selama kehamilan bukanlah masalah yang bisa dianggap sepele. Dampaknya tidak hanya memengaruhi kesehatan ibu, tetapi juga janin yang sedang berkembang. Oleh karena itu, penting bagi setiap ibu hamil untuk memastikan asupan gizi yang cukup dan rutin memeriksakan kesehatan kehamilannya. Dengan perhatian dan perawatan yang baik, risiko anemia dapat diminimalkan, sehingga ibu dan bayi dapat menjalani kehamilan dengan sehat dan aman. []

Advertisements
Tags: hamilkehamilankurang darah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Penyebab Wajah Seorang Muslim Menjadi Muram Tak Bercahaya

Next Post

7 Cara agar Seorang Muslim Ridho terhadap Semua Ketentuan Allah SWT

Yudi

Yudi

Terkait Posts

mata, mata kuning

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

15 Mei 2025
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

15 Mei 2025
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

15 Mei 2025
Pisang

Siapa Saja Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang?

14 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

anak, kelaparan, pejabat

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

mata, mata kuning

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Pisang

Siapa Saja Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Berikut ini adalah jenis-jenis karbohidrat yang bisa lebih berbahaya daripada gula biasa, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol.

Lihat LebihDetails

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.