MUSIBAH adalah sebuah peristiwa yang tidak bisa diprediksi oleh manusia. Banyak yang datang secara tiba-tiba. Dalam hal ini.
Ada beberapa cara menghadapi musibah yang perlu diketahui, agar manusia bisa menghadapinya dengan ikhlas dan sabar.
Sebuah musibah merupakan perkara yang sudah menjadi rahasi Illahi yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Musibah juga dapat diartikan sebagai sebuah peringatan dan tanda yang Allah Isyaratkan kepada hambanya.
Dalam Islam, menganggap bahwa setiap musibah yang yang Allah turunkan kepada umat manusia tidak lain merupakan sebuah pelajaran dan ujian untuk mengetahui sejauh mana seorang hamba dapat menerima semua ujian dari-Nya. Seperti dalam firman Allah Swt:
“Sungguh, kami benar-benar akan menguji kamu sekalian agar kami mengetahui orang-orang yang berjuang dan orang-orang yang sabar diantara kamu sekalian.” (QS. Muhammad: 31)
Bentuk dari musibah itu sendiri sangat beragam, dari mulai musibah ringan, sedang, sampai musibah yang berat. Namun, dibalik musibah itu sendiri ada banyak hikmah yang akan diperoleh ketika seorang hamba mampu melewatinya.
Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
“Tidaklah seorang muslim tertimpa kecelakaan, kemiskinan, kegundahan, kesedihan, kesakitan maupun keduka citaan bahkan tertuduk duri sekalipun, niscaya Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan apa yang menimpanya itu.” (HR. Bukhari)
BACA JUGA: Tegar Menghadapi Segala Musibah
Berikut ada 5 cara menghadapi musibah, yang perlu diketahui oleh orang muslim agar bias melewatinya.
1 Cara Menghadapi Musibah: Ikhlas dalam Menerimanya
Dalam sebuah kehidupan, ada banyak hal yang tidak dapat dikendalikan oleh tangan manusia sendiri. Seperti penyakit yang menyerang tubuh, bencana alam yang melanda, kerugian dalam sebuah bisnis, semua itu merupakan kuasa Allah SWT.
Manusia sebagai hamba Allah hanya bias berusaha, seperti apa hasil akhirnya, semua ada dalam genggaan-Nya. Allah SWT tidak sembarang memberikan sebuah ujian kepada setia hambanya. Karena Allah tidak akan memberikan masalah di luar dari batas kemampuan hambanya. Untuk itu, ikhlas merupakan salah satu jalan keluar untuk menerima semua ujian dari-Nya.
2 Cara Menghadapi Musibah: Sabar Menghadapinya
Dalam sebuah hadits Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
“Orang-orang yang beriman itu memang sangat mengherankan semua perkaranya serba baik, dan tidak ada seorangpun seperti orang yang mukmin. Apabila di anugrahi kesenangan ia bersyukur, dan apabila tertimpa musibah ia berlaku sabar. Hal inilah yang menjadikan dia selalu dalam keadaan baik.” (HR. Muslim).
3 Cara Menghadapi Musibah: Tetap Berusaha Mencari Jalan Keluar
Cara menghadapi musibah selanjutnya dengan tetap berusaha untuk mencari jalan keluarnya. Karena tahap ini juga perlu dilakukan dengan baik.
Ketika sabar dan ikhlas sudah tertanam dalam diri, jika ia tidak mau berusaha mencari jalan keluarnya, maka ia akan susah untuk menyelesaikan masalahnya.
4 Cara Menghadapi Musibah: Perbanyak Berdoa
Ketika tertimpa musibah atau ujian hal yang paling utama ialah memanjatkan doa kepada yang maha kuasa, berdoa juga merupakan obat agar hati menjadi tenang.
Sebab apapun yang terjadi, Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa selalu berdoa meminta perlindungan, pertolongan dan lainya.
BACA JUGA: 6 Cara agar Musibah Terasa Ringan
Berdoa kepada Allah tidak hanya saat kondisi sedang susasah atau sulit. Pada saat senang pun Islam menganjurkan untuk selalu memanjatkan doa atas kesenangan yang ia perolehnya.
5 Cara Menghadapi Musibah: Memohon ampunan dan Bertaubat
Kadang kala tanpa disadari bahwa musibah yang manusia terima itu karna ulah perbuatannya sendiri. Keburukan yang menimpanya, bisa jadi dari dosa-dosa yang telah ia perbuat.
Sebagaimana dalam firmannya:
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.” (QS. Asy_Syura: 30)
Sadar atau tidak, yang namanya manusia selalu tidak luput dari kesalaha. Karena, sifat manusia tidaklah tetap dan selalu berubah.
Ketika musibah datang, inilah moment yang tepat untuk merenung dan belajar intropeksi diri dari apa yang diperbuatnya. Mungkin saja ini sebuah teguran yang Allah berikan kepada hambanya.
Memohon ampua dan mengakui segala dosanya kepada Allah, juga bias membuka jalan kemudahan untuk menemukan solusi. Karena orang yang tidak mau bertaubat dan memperbaiki kesalahan-kesalahannya, ia termasuk golongan orang yang sombong. Dan Allah sangat membenci hambanya yang memiliki sifat sombong. []
SUMBER: WWW.IDNTIMES.COM