MENYAPIH anak menjadi momen yang tidak mudah bagi sebagian ibu, terlebih jika anak menjadi rewel setelahnya. Sebenarnya, menyapih anak bukan menjadi hal yang sulit, asalkan ibu mengetahui dengan baik cara dan kapan waktu yang tepat untuk memulainya.
Para ibu dianjurkan untuk memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan sejak kelahiran juga memberikan makanan padat kombinasi atau yang lebih dikenal dengan MPASI hingga anak menginjak usia satu tahun.
Berikut cara menyapih anak yang tepat agar tidak rewel dikutip dari berbagai sumber:
Komunikasikan dengan anak
Walaupun usia anak masih tergolong kecil, tetapi memberi pengertian terhadap suatu perubahan itu penting. Penting bagi Anda bisa menyampaikan langsung ke anak untuk mengubah kebiasaan menyusunya.
Berikan ia pengertian bahwa menyusui sudah tidak lagi baik dilakukan karena ia semakin lama semakin besar. Anda bisa memberikan contoh kepadanya bahwa anak yang sudah besar tidak perlu lagi menyusu dari ibunya.
Mulai perlahan-lahan
Mulai menyapih secara bertahap tidak hanya bermanfaat untuk anak, tapi juga untuk sang ibu. Mengurangi frekuensi menyusui secara perlahan akan membuat produksi ASI menurun secara bertahap. Pengurangan perlahan ini penting untuk menghindari risiko payudara bengkak dan nyeri.
BACA JUGA:Â Bayi Tabung, Apa Hukumnya dalam Islam?
Mengubah kebiasaan makannya
Jika Anda berbagi tempat tidur dengan anak, biasakan untuk bangun sebelum ia bangun. Kemudian, segera menyiapkan makanan untuknya sehingga ketika ia bangun makanan sudah siap untuk dimakan.
Saat anak bangun mungkin ia merasakan lapar sehingga berikanlah makanan padat yang bergizi dan mengenyangkan untuknya. Hal ini bertujuan untuk mencegah agar anak tidak kelaparan sekaligus sebagai cara menyapih.
Memang membutuhkan waktu untuk membiasakan anak makan makanan padat, jadi lakukanlah dengan perlahan. Biarkan anak makan dengan porsi sedikit, tetapi dalam frekuensi yang sering sebagai bagian dari cara menyapih.
Usahakan menyapih di siang hari
Bayi biasanya menyusu di pagi dan malam hari untuk kenyamanan. Cara menyapih Anak bisa dimulai secara bertahap dengan berhenti menyusuinya di siang hari, menggantinya dengan makanan padat, tapi tetap memberikan ASI di malam hari.
Biarkan ia bermain bersama teman-temannya
Memberikan si kecil waktu bermain akan membuat si kecil lupa untuk menyusu dari ibu. Bisa juga dengan memberikan mainan kesukaannya sehingga menjadi jalan keluar bagi Anda yang mempunyai anak yang susah untuk berhenti menyusu ASI.
Gendong anak Anda dengan cara yang berbeda
Cara menyapih anak lainnya yaitu menggendongnya dengan cara yang berbeda. Entah itu menggendong anak dipunggung atau Anda juga bisa menggendong dengan posisi saling memeluk satu sama lain. Hindari posisi menggendong yang biasa Anda lakukan ketika Anda memberikannya ASI.
Cobalah untuk menidurkan anak tanpa disusui secara bertahap
Ibu juga bisa menciptakan ritual menyenangkan lain sebelum tidur, seperti membaca buku atau mendengarkan musik. Buat dia merasa nyaman dengan tetap memeluk atau membelainya sehingga tidak harus menyusu ketika akan tidur.
Menawarkan botol susu
Coba mulai tawarkan botol susu kepada anak daripada menyusu langsung di payudara ibu sebagai cara menyapih anak. Botol susu ini bisa diisi dengan ASI atau susu formula.
Anda bisa mengoleskan beberapa tetes ASI di bibir atau lidah bayi sebelum menyusu di botol agar ia bisa menerima botol susu dengan mudah.
BACA JUGA:Â Kisah Ibu dan Bayi Saat Azab Banjir di Zaman Nabi Nuh
Mengurangi frekuensi menyusu di payudara ibu selama beberapa minggu diharapkan dapat membantu bayi menyesuaikan diri dengan perubahan secara perlahan.
Akan tetapi, sebaiknya hindari memberikan ASI campur susu formula (sufor) di dalam satu botol yang sama.
Alihkan sehingga si kecil lupa
Banyak hal yang bisa Anda lakukan agar bisa membuat anak lupa keinginannya untuk menyusu ASI sebagai salah satu cara menyapih anak.
Anda bisa memberikannya berbagai makanan dengan rasa baru yang mungkin saja akan menariknya baginya untuk mencoba lagi dan lagi.
Berikan susu dari botol kemudian bertahap membiasakan memberikannya melalui gelas.
Hal ini akan membantu menghilangkan kebiasaannya mengemut yang dapat merusak gigi susunya.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa memberikan snack untuk si kecil agar ia tidak merasa kelaparan sekaligus mendukung penerapan cara menyapih anak. []