TIDAK ada Nabi yang disalahpahami oleh para pengikutnya seperti halnya Nabi Isa. Banyak perselisihan dan ketidaksepakatan yang terjadi terkit nbi Isa yang di kalangan Nasrani dikenal sebagai Yesus.
Beberapa pengikut Nasrani menganggapnya sebagai Anak Tuhan. Ada juga yang percaya dia sebagai Tuhan atau Tuhan itu sendiri. Namun, pemahaman Islam tentang nabi Isa sangat jelas.
Di banyak bagian Alquran, Allah menceritakan kisah nabi Isa dari kelahirannya sampai ketika Dia membangkitkan jiwanya. Alquran datang untuk mengkonfirmasi beberapa dari apa yang diungkapkan tentang nabi Isa di dalam Alkitab dan untuk membersihkan dan mengoreksi apa yang telah dirusak dan membantah ide-ide palsu tentang nabi Isa yang dituhankan sebagian pengikutnya.
BACA JUGA: Dunia di Mata Nabi Isa
Allah berfirman:
“Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia.” (QS Maryam: 34-35)
Perkataan nabi Isa pun disebutkan dalam Alquran. Dia mengucapkan kata-kata kebenaran dan kebijaksanaan.
Berikut lima kebenaran yang disampaikan Nabi Isa dan termuat dalam Alquran.
1 Dia adalah Hamba Allah yang Rendah Hati
Nabi Isa dengan jelas mengatakan bahwa dia datang dengan sebuah misi: untuk mengajarkan hukum-hukum Allah.
“Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (QS Maryam: 30-32)
2 Dia Menyembah Allah
“Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.” (QS Marym: 36)
dalam ayat lain disebutkan:
“Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: “Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada)ku.” (QS Az-Zukhruf: 63)
3 Dia Melakukan Mukjizat dengan Izin Allah
Tidak seperti Nabi lainnya, kelahiran nabi Isa sendiri merupakan keajaiban. Al-Qur’an menyebutkan nabi Isa melakukan banyak mukjizat yang tidak bisa dilakukan oleh nabi lain dengan Kehendak Allah.
Dan [jadikanlah dia] seorang utusan untuk Bani Israil, [yang akan berkata], ‘Sungguh aku telah datang kepadamu dengan tanda dari Tuhanmu di mana Aku merancang untukmu dari tanah liat [yang] seperti bentuk a burung, lalu aku menghirupnya dan itu menjadi burung dengan izin Allah. Dan saya menyembuhkan orang buta dan penderita kusta, dan saya memberikan hidup kepada orang mati – dengan izin Allah. Dan saya memberi tahu Anda tentang apa yang Anda makan dan apa yang Anda simpan di rumah Anda. Sesungguhnya di dalam itu merupakan pertanda bagi Anda, jika Anda adalah orang beriman.
4 Dia Akan Kembali ke Bumi di Akhir Zaman
Nabi Isa pasti akan kembali. Dia akan kembali untuk meluruskan keyakinan yang benar dan menyebarkan keadilan, seperti yang ditegaskan Alquran.
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.” (QS Maryam: 33)
5 Dia bukan Tuhan
Allah menganugerahkan beberapa kekhususan kepada Nabi Isa, sehingga banyak orang menganggapnya sebagai Tuhan atau Anak Tuhan. Padahal, kelak, di Hari Penghakiman, Nabi Isa akan Berdiri di hadapan Allah dan ditanya tentang apa yang dulu dipercayai oleh pengikutnya.
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?”. Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib.” (QS Al Maidah: 116)
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.” (QS Al Maidah: 117)
“Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS Al Maidh: 118)
BACA JUGA: Hikmah di Turunkannya Nabi Isa As ke Bumi Menjelang Hari Kiamat
Sebagai Muslim, kita menghormati agama lain. Namun, tidak demikian soal keyakinan (akidah) yang berbeda. Kita mempercayai semua nabi, termasuk nabi Isa. Kyakinan muslim terhadap nabi Isa jelas didasarkan pada dalil Alquran dan hadis yang menyatakan dia sebgai nabi, bukan tuhan. []
SUMBER; ABOUT ISLAM