DALAM film 99 Cahaya di Langit Eropa, beberapa fakta tentang Islam di Eropa terungkap. Beberapa waktu lalu, sebagaimana dilansir alhikmah, seorang pengelana muslim bernama Tharik Hussain berhasil menemukan bukti-bukti otentik mengenai sejarah Islam di Eropa yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya.
Berikut ini lima fakta unik sejarah Islam di Eropa yang berhasil ditemukan oleh Tharik Hussain:
1. Roti Croissant, roti bulan sabit yang menjadi menu sarapan masyarakat Eropa pada umumnya. Sejarah unik dibalik roti ini dapat ditemukan dari bentuknya yang menyerupai bulan sabit dengan sebuah lingkaran menyerupai tali ditengah-tengahnya. bentuk sabit ini merujuk pada lambang bulan sabit yang ada pada bendera Turki Utsmani. dan, lingkaran ditengahnya diartikan sebagai ‘menangkap’. ini semacam simbol yang mengingatkan orang pada peristiwa pengepungan dan kegagalan Turki Utsmani dalam menguasai kota di Eropa.
BACA JUGA: Islam Pop Eropa: Muda, Trendi, dan Sangat Religius
2. Shampo yang selalu tersedia di setiap hotel di Eropa menunjukkan jejak perpaduan budaya Turki dan India yang masih tersisa di sana. Orang pertama yang membawa shampo ke Eropa adalah orang India bernama Sake Dean Mohammed, yaitu pada abad ke-18.
3. Jendela bergaya arsitektur Islam di Sisilia. Warisan fisik ini ditemukan di bawah reruntuhan Kastil Aymerich, di Pulau Sardinia. Hanya sedikit yang dapat digali dari kastil misterius ini, namun dalam reruntuhan kastil yang dikelilingi hutan tersebut Tharik Hussain menemukan sebuah lengkungan jendela Moorish bergaya arsitektur Islam. Ini menunjukkan bahwa Islam juga pernah menjejakkan kaki di Italia.
4. Drakula yang dipopulerkan dalam sebuah novel yang diangkat dari kawasan wisata di Rumania, ternyata memiliki keterkaitan dengan Islam. Sosok Vlad III yang menjadi daya jual tempat wisata itu memang benar-benar ada. Dan, beberapa bukti menyatakan bahwa Vlad III ini seorang penghapal al-qur’an yang bisa berbicara dengan bahasa Arab. Adiknya yang bernama Radu Dracul bahkan memeluk agama Islam dan mengabdi di kerajaan Turki Utsmani.
BACA JUGA: Sebelum Islam, Begini Letak Geografis Jazirah Arab
5. Bahasa Arab di Malta. Walaupun banyak bukti fisik tentang Islam di Italia, namun, fakta bahwa banyak kata serapan dari bahasa Arab yang digunakan oleh penduduk Malta dalam percakapannya, merupakan warisan hidup yang nyata.
Jika melihat catatan sejarah, fakta-fakta tersebut memang menarik. Tidka menutup kemungkinan masih banyak fakta unik tentang Islam lainnya yang dapat digali dari berbagai belahan dunia. []