SELINGKUH memiliki arti menyimpan atau menyembunyikan sesuatu hal hanya demi kepentingan sendiri dan tidak diberitahukan pada pasangan. Seseorang yang berselingkuh biasanya akan memperlihatkan tanda orang berbohong dari psikologi dan juga fisiknya.
Selingkuh atau zina dalam Islam dikenal dengan nama al khianah az zaujiyyah yang berarti seseorang yang sudah berpaling pada orang yang bukan menjadi pasangannya. Selingkuh dalam Islam memiliki arti berkhianat dan tidak memegang amanat yang sudah diberikan pada pasangannya untuk setia.
BACA JUGA: Sebab Utama Terjadi Perselingkuhan
Dikutip dari tulisan pak Cahyadi Takariawan, tentang alasan mengapa pasangan kita selingkuh. Mari simak alasan-alasan seseorang memilih untuk berselingkuh di bawah ini,
1. Pelarian dari Kebosanan
Tatkala suami dan isteri melalui kehidupan rumah tangga dengan monoton, mengalir begitu saja bersama waktu, bisa mudah menyebabkan munculnya kebosanan. Tanpa terasa hubungan di antara mereka menjadi kering dan sangat mekanis. Semua terasa hambar, karena terjebak dalam rutinitas dan sekedar melakoni kewajiban serta peran masing-masing.
Kebosanan akan cepat melanda, jika suami dan isteri tidak memiliki cara merawat cinta di antara mereka. Setiap hari berada dalam situasi yang monoton, tanpa ada upaya menciptakan suasana yang berbeda. Oleh karena itu hendaknya suami dan isteri pandai membuat suasana yang menyenangkan setiap harinya. Kebosanan akan mudah hilang apabila setiap hari suami dan isteri menyirami dan memupuk cinta mereka dengan berbagai aktivitas bersama.
Suami bisa bosan melihat penampilan isteri yang tidak pernah berdandan dan monoton dalam penampilan maupun pelayanan. Isteri bisa bosan melihat suami yang tidak pernah memberikan rayuan dan monoton dalam penampilan maupun pelayanan. Saat kebosanan melanda, suami bertemu wanita yang “luar biasa”, karena sangat berbeda dengan penampilan isterinya. Isteri bertemu lelaki yang “luar biasa”, karena berbeda dengan gaya suaminya.
Jika kebosanan sudah melanda rumah tangga, masing-masing akan mudah terpesona oleh orang ketiga yang mampu menyenangkan hati mereka. Suami mendapatkan wanita lain di luar rumahnya, yang mengisi kekeringan hatinya. Isteri mendapatkan lelaki lain di luar rumahnya, yang menyirami kegersangan cintanya. Maka peluang selingkuh muncul dengan lebih mudah.
Berhati-hatilah jika sudah mengalami perasaan kebosanan hidup berumah tangga. Segera segarkan suasana rumah tangga anda dan jangan mencari pelarian atau pelampiasan di luar rumah.
2. Pelarian dari Konflik dalam Rumah Tangga
Jika rumah tangga sedang menghadapi situasi konflik berkepanjangan, suasana yang terbentuk sangat tidak menyenangkan. Ada rasa panas setiap kali suami dan isteri bertemu dan berbicara. Mereka berpura-pura menampakkan kemesraan di hadapan anak-anak, namun sesungguhnya hati mereka sangat jauh. Bahkan pada titik yang lebih parah, mereka sudah menampakkan konflik secara terbuka di hadapan anak-anak.
BACA JUGA: Hati-hati, Ini 2 Pintu Menuju Perselingkuhan!
Apabila konflik dibiarkan berkepanjangan tanpa diselesaikan, akan memudahkan suami dan isteri mencari pelarian di luar rumahnya. Suasana yang tidak nyaman dan menegangkan akibat konflik di rumah, membuat suami dan isteri “memaafkan diri” untuk mencari tempat pelarian yang menenangkan hati dan menyenangkan perasaan. Pelarian itu bisa berupa orang ketiga yang bisa menenangkan hati mereka. Dari sini, peluang selingkuh menjadi terbuka lebar.
Segeralah selesaikan konflik antara anda berdua, jangan biarkan konflik berlarut-larut tanpa usaha penyelesaian. Segera ambil tindakan untuk berdamai dengan pasangan. Jangan membiarkan konflik menjadi alasan untuk mencari pelarian kepada orang ketiga di luar rumah. []
BERSAMBUNG